Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wakil Ketua Komisi VI DPR: Impor Kan Kami Kritisi Terus...

Kompas.com - 08/08/2019, 19:14 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Inas Nasrullah Dzubir mengatakan, pihaknya selalu mengingatkan Kementerian Perdagangan dalam hal impor bawang.

Pihaknya selalu mengimbau, pemerintah jangan melakukan impor ketika petani bawang di Indonesia sedang panen.

"Itu impor kan kami kritisi terus. Kalau misalnya ada impor (bawang putih) di saat petani sedang panen. lantas kebutuhan dalam negeri mencukupi, dari anggota (DPR) minta enggak perlu impor," kata Inas saat dihubungi, Kamis (8/8/2019).

Baca juga: Total, KPK Tangkap 12 Orang Terkait Dugaan Suap Impor Bawang Putih

Apabila impor tetap jadi dilaksanakan, lanjut Inas, pemerintah semestinya mengawalnya dengan ketat. Sebab, sudah bukan rahasia umum lagi bahwa banyak mafia yang memanfaatkan impor demi kepentingan pribadi.

"Mafia pasti ada saja. Saya kasih tau kalau kita impor bawang putih, mafianya itu mulai dari tempat kita mengimpor, paling banyak kan di China, harganya murah. Ini jadi persoalannya kita enggak bisa kontrol yang di China," lanjut dia.

Baca juga: Impor Bawang Putih Melonjak 57,5 Persen Pada Mei 2019

Inas menambahkan, setiap tahun produksi bawang di dalam negeri memang menurun. Penyebabnya, kondisi tanah yang tidak bagus untuk menanam bawang.

"Indonesia kan tanahnya tidak bagus untuk bawang. Tapi sebagian harus diimpor untuk mencukupi kebutuhan dalam negeri," ujar Inas.

Ketika ditanya mengenai Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan penyidik KPK terkait rencana impor bawang putih ke Indonesia, Inas mengaku belum mengetahui kabar tersebut. Ia juga sedang mencari tahu hal tersebut.

"Belum tahu saya. Saya cari tahu dulu. Belum dengar namanya," lanjut dia.

 

Kompas TV Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap 11 orang bukti transfer Rp 2 miliar rupiah dan sejumlah uang Dollar Amerika Serikat dalam operasi tangkap tangan. OTT diduga terkait impor bawang putih dan diduga berhubungan dengan seorang anggota DPR komisi enam. #OTTKPK #KPK
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis 'Pernah', Apa Maknanya?

Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis "Pernah", Apa Maknanya?

Nasional
Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Nasional
Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apapun

Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apapun

Nasional
Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Nasional
Menlu Sebut Judi Online Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Menlu Sebut Judi Online Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Nasional
PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi 'Effect'

PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi "Effect"

Nasional
Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Nasional
Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Nasional
Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com