JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengatakan, sampai saat ini Koalisi Indonesia Kerja (KIK) belum menyepakati posisi kursi ketua MPR 2019-2024, termasuk keinginan Golkar untuk mengisi kursi ketua MPR.
Menurut Muhaimin, partai-partai KIK akan duduk bersama untuk membahas lebih lanjut soal kursi ketua MPR.
"Kita sudah bersepakat akan didiskusikan lebih matang, lebih detail lagi terus-menerus didiskusikan sampai tuntas pada 1 Oktober, tetapi sampai hari ini formula detailnya belum, siapa ketua, siapa wakil belum," kata Muhaimin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jum'at (2/8/2019).
Baca juga: PPP: Pemilihan Ketua MPR Baiknya Dilakukan Secara Musyawarah
Muhaimin menilai, wajar jika saat ini semua partai menyampaikan keinginannya untuk mengisi kursi ketua MPR. Namun, lanjut Muhaimin, salah satu pertimbangan ketua MPR itu adalah ketokohannya.
Muhaimin mempersilakan apabila ada calon ketua MPR yang lebih baik dari dirinya. Akan tetapi, jika tidak ada yang lebih baik, ia siap menjadi ketua MPR.
"Nanti kita lihat figur ketua yang paling pas, saya sih silakan saja kalau ada yang lebih baik dari saya, saya enggak ada masalah, tetapi kalau lebih baik saya kenapa bukan saya, kan kira-kira begitu," ujar dia.
"Tetapi kalau ada yang lebih dari saya, ya monggo, tetapi belum ada keputusan, karena nanti kuncinya dibahas bersama-sama dan dicari yang terbaik diantara koalisi," ucap dia.
Selanjutnya, Muhaimin menegaskan, belum ada kesepakatan dalam KIK terkait kursi Ketua MPR. Menurut dia, kunci kesepakatan itu adalah komunikasi antar-partai dengan presiden Joko Widodo
"Ini semua salah satunya ada di komunikasi antar-partai, ada komunikasi di partai dengan presiden terus," ucap dia.
Baca juga: Ace Hasan: Golkar Sudah Sampaikan Ingin Kursi Ketua MPR ke Jokowi dan KIK
Sebelumnya, Ketua DPP Partai Golkar Bidang Media dan Penggalangan Opini Ace Hasan Syadzily mengatakan, Golkar telah menyampaikan keinginannya untuk mengisi kursi ketua MPR 2019-2024 kepada presiden Joko Widodo.
"Kami sudah menyampaikan keinginan Partai Golkar kepada Presiden Jokowi tentang kursi ketua MPR yang akan ditempati kader Partai Golkar, sejak dua bulan yang lalu," kata Ace saat dihubungi, Jum'at (2/8/2019).
Ia mengatakan, hal yang sama juga telah disampaikan ke Koalisi Indonesia Kerja (KIK) pada saat pertemuan empat ketum parpol di Kantor DPP Nasdem, Senin (22/7/2019).
"Demikian juga, kami telah bicarakan hal tersebut kepada para Ketua Umum Partai Politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Kerja (KIK) dalam beberapa kesempatan yang lalu, termasuk yang terakhir dalam pertemuan di Gondangdia, Jakarta," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.