Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Punya Banyak Kesamaan dengan AS, Indonesia Mesti Pererat Kerja Sama Bilateral

Kompas.com - 01/08/2019, 17:39 WIB
Hotria Mariana,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Korkesra) Fahri Hamzah mendapati Indonesia dan Amerika Serikat (AS) memiliki banyak kesamaan.

Salah satunya dilihat dari sistem pemerintahan. Amerika dan Indonesia sama-sama menganut sistem presidensial. Bedanya, jumlah partai politik Indonesia lebih banyak dibanding AS.

“Sehingga kita bisa bilang bahwa mengelola politik di Indonesia ini kadang-kadang bisa dibilang lebih rumit daripada mengelola politik di Amerika,” ungkap Fahri dalam keterangan resminya, Kamis (1/8/2019).

Selain itu, kesamaan lainnya juga ditemukan pada pengelolaan parlemen, yaitu sistem dua kamar atau yang lebih dikenal dengan sistem bikameral.

Baca juga: Diakui AS, Indonesia Kuasai Pasar Ikan Tuna Dunia

“Bagaimana mereka (AS) mengelola politik sehari-hari itu rada mirip, tetapi mereka kongresnya lebih kuat daripada kita (Indonesia). Kita ini baru satu kamar yang kuat, tapi kekuatan mereka betul-betul kuat”, lanjutnya.

Berangkat dari kesamaan-kesamaan tersebut, Fahri menilai ini bisa menjadi kesempatan Indonesia dan AS untuk lebih mempererat kerja sama di bidang lainnya. Termasuk berkaitan bilateral guna menjawab tantangan global.

Misalnya, ditambahkan oleh Fahri, isu-isu terkait Islam. Indonesia sebagai Negara dengan jumlah Muslim terbesar di dunia punya kesempatan untuk angkat bicara terkait masalah tersebut.

Baca juga: Indonesia Perkuat Hubungan dengan Amerika Serikat

“AS perlu partner, kita semua menyampaikan bahwa Indonesia-Amerika dapat bekerja sama dalam menjawab tantangan global (untuk menjawab isu terkait Islam),” tambah Fahri.

Hingga saat ini, lanjut Fahri, kerja sama antar parlemen Indonesia-AS sudah berjalan dengan rutin.

Bahkan menurutnya, tingkat kerja samanya sudah turun hingga ke tingkat staf peneliti di Sekretariat Jenderal dan Badan Keahlian DPR RI.

“Mereka rutin mengadakan asistensi dengan menggelar training dalam rangka mewujudkan rancangan proyek Modernisasi Parlemen. House Democracy Partnership (HDP) ini juga termasuk lembaga yang membantu Modernisasi Parlemen di seluruh dunia,” pungkas Fahri.

Baca juga: Diakui AS, Indonesia Kuasai Pasar Ikan Tuna Dunia

Adapun House Democratic Partnership merupakan komisi dalam United States House of Representatives (USHR) atau DPR-nya AS. Forum ini bekerjasama dengan berbagai negara untuk mendukung pengembangan lembaga legislatif yang efektif, independen, dan responsif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Nasional
Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Nasional
Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Nasional
Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Nasional
Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum 'Move On'

Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum "Move On"

Nasional
Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Nasional
Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Kejagung Sita 2 Ferrari dan 1 Mercedes-Benz dari Harvey Moies

Kejagung Sita 2 Ferrari dan 1 Mercedes-Benz dari Harvey Moies

Nasional
Gerindra Dukung Waketum Nasdem Ahmad Ali Maju ke Pilkada Sulteng

Gerindra Dukung Waketum Nasdem Ahmad Ali Maju ke Pilkada Sulteng

Nasional
Tepati Janji, Jokowi Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas Sulbar

Tepati Janji, Jokowi Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas Sulbar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com