Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Basaria Pandjaitan, Laode Syarief, hingga Irjen Firli Optimistis Hadapi Tes Psikologi Capim KPK

Kompas.com - 28/07/2019, 10:49 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim panitia seleksi (Pansel) calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2019-2023 menggelar tes psikologi untuk 104 peserta, Minggu (28/7/2019).

Sejumlah tokoh hadir untuk mengiktui tahapan seleksi ini.

Wakil Ketua KPK Basaria Pandjaitan mengaku, tak memiliki persiapan khusus untuk mengikuti tes ini. Sebab, hal ini bukan proses pertama yang ia jalani.

Baca juga: Minggu Pagi, 104 Capim KPK Ikuti Tes Psikologi

"Enggak ada persiapan khusus, grogi juga enggak. Ini bukan yang pertama buat kita. Tes psikologi hal biasa dan sering diadakan juga di KPK," kata Basaria, di Gedung Pusdiklat Kemensetneg, Cilandak, Jakarta Pusat, Minggu.

Senada dengan Basaria, Wakil Ketua KPK Laode M Syarif juga mengaku tidak grogi dan tak punya persiapan khusus.

"Psikotes itu kan enggak usah dipelajari, dijawab saja dengan jujur," ujar dia.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Kapolda Sumatra Selatan Irjen Firli, yang mengaku sudah terbiasa menjalani tes psikologi. Meski tak grogi, Firli mengatakan, persiapan yang ia lakukan adalah dengan tidur nyenyak.

"Alhamdulillah (tidur nyenyak), enggak (grogi), tes psikolog kan biasa, sejak dari Akpol, Sestim, ajudan presiden kan psikotes semua," ujar Firli.

Baca juga: Jaksa Agung soal Capim KPK: Kami Tidak Muluk-muluk

Sebelumnya, 104 yang mengikuti tes psikologi ini telah dinyatakan lolos uji kompetensi. Tes ini bersifat wajib sebagai salah satu syarat untuk peserta melanjutkan ke tahapan berikutnya.

Tes dimulai pada pukul 08.00 WIB dan akan berlangsung selama enam jam. Tes ini meliputi tes kejiwaan dan tes kepribadian.

Selanjutnya, peserta yang lolos bakal menjalani tes wawanacara, tes kesehatan jasmani, hingga sejumlah rangkaian tes lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

Nasional
Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

Nasional
Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com