Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketum PAN: Kita Dukung Pak Jokowi, Kita Doakan Supaya Sukses

Kompas.com - 24/07/2019, 10:25 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan menyatakan dukungannya kepada pemerintahan Presiden Joko Widodo. Hal itu disampaikan Zulkifli, di sela perayaan hari lahir ke-21 Partai Kebangkitan Bangsa di Kantor DPP PKB Jakarta, Selasa (23/7/2019).

"Saya katakan, kita dukung Pak Jokowi, kita doakan biar sukses tujuan partai politik pada akhirnya kan agar pemerintah berhasil, rakyat sejahtera semakin adil. Itu jadi kita dukung dan saya doakan biar sukses," ujar Zulkifli.

Saat ditanya apakah pernyataan itu menandakan PAN akan bergabung ke koalisi pemerintahan Jokowi jilid kedua, Zulkifli tak menjawab secara tegas.

Ia juga tak menjawab saat ditanya sejauh mana PAN membangun komunikasi dengan Jokowi pasca-Pilpres 2019.

Baca juga: PKS Dukung Kesolidan Koalisi Jokowi-Maruf Menolak Penambahan Anggota

Sementara itu, terkait pertemuan sejumlah partai koalisi pengusung Joko Widodo-Ma'ruf Amin yang berkumpul di Kantor DPP Nasdem, Zulkifli menyambut baik pertemuan tersebut.

Ketika ditanya apakah PAN juga akan berkomunikasi dengan partai-partai tersebut dalam rangka masuk ke koalisi pemerintahan atau menentukan paket Pimpinan MPR, Zulkifli kembali tak menjawab dengan tegas.

"Saya sendiri kalau yang baik-baik, ikut saja," ujar Zulkifki.

PAN sebelumnya disebut bakal merapat ke koalisi pemerintahan Jokowi jilid kedua.

Wakil Ketua Umum PAN Bara Hasibuan sebelumnya menyatakan kesiapan partainya untuk mendukung pemerintahan Jokowi-Ma'ruf.

Bara menilai jika Presiden menghendaki untuk memperluas koalisinya di pemerintahan, maka semua pihak harus menghormati lantaran itu hak prerogatif Presiden.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com