Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Hakim MK Bergurau Saksi yang Belum Hadir Sedang Wisata ke Monas

Kompas.com - 18/07/2019, 15:50 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Arief Hidayat sempat bergurau ketika memimpin sidang perkara sengketa hasil pemilu legislatif di Ruang Sidang I, Gedung MK, Jakarta Pusat, Kamis (18/7/2019).

Momen itu terjadi ketika Arief sedang memeriksa perkara yang dimohonkan Partai Nasdem untuk suara DPRD Kabupaten Bengkalis, Riau.

Saat itu, Ketua Bawaslu Provinsi Riau Rusidi Rusdan sedang memberikan keterangan atas duduk perkara yang dipersoalkan oleh Nasdem. Demi melengkapi keterangannya, Rusidi kemudian meminta izin kepada Arief untuk menghadirkan Anggota Bawaslu Bengkalis.

"Izin Yang Mulia. Dari Bawaslu, karena hari ini kita menyertakan Bawaslu Bengkalis, kita bisa minta izin untuk dihadirkan?" pinta Rusidi kepada Arief.

Arief menyetujuinya.

"Ya, mana Bawaslu Bengkalis?" jawab Arief.

Baca juga: Sidang Perdana Sengketa Hasil Pileg, KPU Hadapi 64 Gugatan

Rupanya, anggota Bawaslu Bengkalis yang dimaksud belum hadir di ruang sidang. Namun, Rusidi memastikan anggota Bawaslu yang dimaksud sebenarnya sudah berada di gedung MK. Hanya saja ia terhambat untuk masuk ke dalam ruang sidang.

"(Bawaslu Bengkalis) masih di luar, Yang Mulia," kata Rusidi.

Saat itulah Arief melontarkan candaannya.

"Ooh...ini Bawaslu Bengkalis malah jalan-jalan di Monas kayaknya," ujar Arief yang disambut tawa peserta sidang.

"Ada di luar, Yang Mulia. Karena enggak bisa masuk," Rusidi mencoba mengklarifikasi.

Namun, Arief tidak menghentikan selorohannya.

"Bukan jalan-jalan di Monas ya?" tanya dia.

"Enggak," jawab Rusidi sembari ikut tersenyum.

"Oke...mumpung dari Bengkalis sampai Jakarta, malah jalan-jalan ke Monas. Sudah izin Pak Abhan (Ketua Bawaslu) belum itu?" Kata Arief yang kembali diikuti tawa peserta sidang.

Baca juga: Papua Paling Banyak Ajukan Gugatan Sengketa Hasil Pileg di MK

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Nasional
Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Nasional
Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Nasional
15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, 'Prof Drone UI' Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, "Prof Drone UI" Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

Nasional
Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan 'Hardware'

Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan "Hardware"

Nasional
Indonesia Harus Kembangkan 'Drone AI' Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Indonesia Harus Kembangkan "Drone AI" Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Nasional
Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Nasional
Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Nasional
9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

Nasional
Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Nasional
Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Nasional
Setelah Mahasiswa, DPR Buka Pintu untuk Perguruan Tinggi yang Ingin Adukan Persoalan UKT

Setelah Mahasiswa, DPR Buka Pintu untuk Perguruan Tinggi yang Ingin Adukan Persoalan UKT

Nasional
Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pengamat: Hubungan Sudah “Game Over”

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pengamat: Hubungan Sudah “Game Over”

Nasional
Jokowi Tak Diundang Rakernas PDI-P, Pengamat: Sulit Disatukan Kembali

Jokowi Tak Diundang Rakernas PDI-P, Pengamat: Sulit Disatukan Kembali

Nasional
UKT Mahal, Komisi X Minta Dana Pendidikan Juga Dialokasikan untuk Ringankan Beban Mahasiswa

UKT Mahal, Komisi X Minta Dana Pendidikan Juga Dialokasikan untuk Ringankan Beban Mahasiswa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com