JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Eriko Sotarduga mengklaim, partainya tak meminta jatah kursi menteri kepada presiden terpilih Joko Widodo.
Sebab, mereka yakin, Jokowi akan memberikan yang terbaik.
"Belum pernah setahu saya dari saya masuk di PDI Perjuangan, namanya PDI Perjuangan meminta. Tetapi tidak harus namanya meminta, pasti akan diberikan yang terbaik," kata Eriko di kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (4/7/2019).
Eriko mengatakan, partainya memberikan kewenangan sepenuhnya kepada Jokowi-Ma'ruf untuk memutuskan susunan kabinet 2019-2024.
Baca juga: Yenny Wahid Dukung Wacana Menteri Berusia Muda
Ia yakin, Jokowi akan memilih nama-nama terbaik dan tidak mendikotomikan antara kalangan profesional dan partai dalam proses penyusunan kabinet.
"Biarlah nanti dua tokoh besar (Jokowi-Ma'ruf) ini memutuskan siapapun atau berapa orang," ujar Eriko.
Sebelumnya, Anggota Dewan Pakar Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Taufiqulhadi mengatakan, partainya pantas mengusulkan 11 jatah kursi menteri dalam kabinet 2019-2024 yang dipimpin Joko Widodo.
Perhitungan ini didapat dari perbandingan jumlah perolehan kursi antara Nasdem dengan PKB di DPR RI.
Baca juga: Ada Parpol yang Terang-terangan Minta Jatah Menteri, Ini Kata PDI-P
"Suara Nasdem kan lebih besar daripada PKB di DPR berdasarkan kursi, maka sepantasnya Nasdem mengusulkan 11 (kursi menteri)," kata Taufiq di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (3/7/2019).
Sementara itu, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar mengatakan, partainya bisa mendapat 10 kursi menteri apabila pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin terpilih pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2019.
"Para ibu kalau kumpul lalu berdoa, doanya manjur. Semoga PKB bisa dapet 10 kursi menteri," kata Muhaimin, usai audiensi PC Muslimat NU, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Minggu (27/1/2019), seperti dikutip dari Antara.