Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harry Tanoe: Semakin Banyak yang Merapat ke Koalisi, Semakin Bagus...

Kompas.com - 25/06/2019, 21:27 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Perindo Harry Tanoesoedibjo tidak mempersoalkan jika Partai Gerindra menjadi partai politik pendukung pemerintah.

"Saya rasa, semakin banyak merapat ke koalisi, makin bagus," ujar Harry saat dijumpai wartawan di Kompleks Istana Presiden Jakarta pada Selasa (25/6/2019) sore.

Sebab artinya, kekuatan parpol pendukung pemerintah di parlemen semakin kuat. Dengan demikian, program-program pemerintah bisa berjalan dengan mulus.

Baca juga: Prabowo Bahas Masa Depan Koalisi Pasca Putusan MK

"Semakin bersatu, negara semakin solid, pemerintah menjadi semakin cepat larinya. Membuat peraturan makin cepat. Tidak lagi perlu tarik ulur," lanjut dia.

Persoalan bahwa bergabungnya parpol tersebut berdampak pada pemberian kursi menteri bagi kader mereka, Harry tidak mau berkomentar masalah itu.

Soal siapa menjabat apa, ia serahkan sepenuhnya kepada Presiden Joko Widodo dan Kiai Haji Ma'ruf Amin sebagai wakil presiden terpilih.

Baca juga: Demokrat Lebih Intens Komunikasi dengan Koalisi Jokowi-Maruf

Jawaban yang sama diungkapkan Harry Tanoe saat ditanya wartawan mengenai putrinya, Angela Herliani Tanoesoedibjo yang ramai beredar di media sosial menjadi salah satu kandidat menteri Jokowi.

"Ah, itu tanyanya ke Pak Jokowi. Bukan ranah saya," ujar Harry.

Kompas TV Anggota Badan Pemenangan Nasional Sodik Mujahid beranggapan pertimbangan untuk menawarkan Partai Gerindra gabung ke koalisi merupakah hal yang wajar. Sodik yang juga politisi Gerindra ini menyebut bahwa pihak BPN secara resmi belum bisa menyampaikan apakah pada akhirnya Prabowo akan bergabung bersama koalisi pemerintah Joko Widodo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com