Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua KPU Jamin Data Situng Tak Terganggu meski Diserang

Kompas.com - 20/06/2019, 16:37 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman mengatakan, data Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) tidak akan pernah terganggu.

Menurut dia, jikapun ada serangan terhadap situng, hanya sampai ke website, tidak ke data.

Hal ini Arief sampaikan ketika menjawab pertanyaan Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) I Dewa Gede Palguna, dalam sidang sengketa hasil pilpres.

"Orang bisa saja serang kita, tapi dia hanya bisa serang di web Situng kita. Data Situng ini tidak akan pernah terganggu," kata Arief di Gedung MK, Jakarta Pusat, Kamis (20/6/2019).

Arief mengatakan, serangan ke website KPU itu tidak akan menimbulkan dampak. Sebab, setiap 15 menit sekali website KPU akan otomatis melakukan 'refresh'

Hal ini, kata Arief, sudah sering kali ia sampaikan ke media.

Baca juga: Komisioner KPU kepada Pengacara 02: Tanya Saksi Anda, Bos...

"Kalau saya sering bicara teman-teman media, orang banyak masuk ke halaman rumah kita, tapi tidak bisa masuk ke rumah kita," ujarnya.

Arief mengungkap, pernah ada tindak pidana terkait serangan ke website KPU. Tetapi, sekali lagi, pelaku hanya bisa menyerang website Situng, bukan datanya.

Kompas TV Pakai IT Prof Marsudi Wahyu Kisworo, mengatakan Sistem Situng KPU dijamin aman dan tak bisa disusupi. Namun, untuk website Situng, Marsudi mengatakan, bisa saja disusupi hingga diretas namun hal itu tak berdampak. Marsudi pun mengibaratkan, website situng mau di-serang hacker pun tak ada masalah bahkan di-bom oleh para hacker pun tak masalah. Alasannya karena website situng selalu memperbaharui sistemnya per 15 menit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com