[VIDEO] Hoaks atau Fakta Sepekan, 20-25 Mei 2019

KOMPAS.com –  Sepekan terakhir, intensi beredarnya pesan hoaks semakin meningkat karena adanya aksi unjuk rasa aksi yang menyatakan menolak hasil rekapitulasi suara Komisi Pemilihan Umum (KPU), di Jakarta sejak 21-23 Mei 2019.

Pesan hoaks dan disinformasi semakin beredar saat terjadi kerusuhan 22 Mei 2019 di sejumlah titik di Jakarta.

Berbagai informasi simpang siur terkait aksi tersebut pun bermunculan, mulai adanya narasi polisi menggunakan peluru tajam, aparat keamanan menyerang masjid, ada anggota brimob dari China, dan sebagainya. Namun, semua itu kemudian dikonfirmasi oleh Polri.

Tak hanya dari demo kemarin, hoaks juga muncul dari ranah lain, misalnya kesehatan. Virus cacar monyet yang merebak di Singapura dikabarkan sudah masuk ke Batam, Kepulauan Riau.

Selain itu, paracetamol P-500 disebutkan mengandung virus yang bisa mematikan. Namun, Kementerian Kesehatan juga Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) membantahnya.

Semua informasi itu terangkum dalam video berikut:

Untuk informasi lain seputar kabar-kabar yang simpang-siur bisa Anda akses di laman Hoaks atau Fakta di Kompas.com.

Di sana, Anda juga bisa berpartisipasi untuk melaporkan temuan hoaks yang Anda temukan, beserta bukti yang menguatkan mengapa informasi tersebut diyakini sebagai sebuah kabar yang tidak benar.