JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Moeldoko, memprediksi pertemuan antara Jokowi dan rivalnya Prabowo Subianto baru akan terjadi setelah pengumuman pemenang pilpres oleh Komisi Pemilihan Umum pada 22 Mei 2019.
Apalagi, momen itu sudah berdekatan dengan Hari Raya Idul Fitri.
"Bisa, sangat mungkin setelah tanggal 22 bisa juga sekaligus Hari Raya kan, bisa pada saat kebetulan menjelang Hari Raya," kata Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (26/4/2019).
Baca juga: Pesan untuk Elite Politik: Segera Islah, Kasihan Rakyat
Menurut Kepala Staf Kepresidenan ini, pertemuan Jokowi dan Prabowo hanya tinggal menunggu momentum yang tepat.
Ia menilai, pertemuan keduanya tak bisa terwujud dalam waktu dekat karena masih sama-sama sibuk pascapemungutan suara.
"Saya mengatakan bahwa itu akan ketemu momentumnya, kita tidak bisa memaksa, kita tidak bisa menentukan waktu karena masing-masing juga masih memiliki kesibukan sendiri-sendiri," kata dia.
Baca juga: TKN: Semoga Kita Mendengar Pernyataan Serupa Sandiaga dari Prabowo...
Mantan Panglima TNI ini mengaku mengapresiasi dorongan dari berbagai kelompok masyarakat agar Jokowi dan Prabowo segera bertemu untuk meredakan tensi politik.
Menurut dia, dorongan itu memang sejalan dengan semangat kubu Jokowi-Ma'ruf yang ingin rakyat kembali bersatu pascapemilu.
"Pada dasarnya, dari pihak Pak Jokowi juga (siap) kapanpun, setiap saat. Intinya adalah beliau menginiasi terjadinya sebuah hubungan yang harmonis kembali. Tapi sekali lagi dari pihak Pak Jokowi juga kita nanti momentumnya akan ketemu," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.