Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga, Imbauan Tak Terpecah Belah, dan Keyakinan terhadap Pemilu yang Jujur...

Kompas.com - 26/04/2019, 07:45 WIB
Devina Halim,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kondisi kesehatan calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno sempat dalam keadaan tak begitu baik pasca-pemungutan suara Pemilu 2019 pada Rabu (17/7/2019).

Pada Rabu sore hingga malam, Sandiaga tak tampak mendampingi capres Prabowo Subianto dengan alasan kesehatan.

Melalui akun Instagram-nya, ia mengonfirmasi kabar mengenai kondisi kesehatannya yang sedang tak prima.

Setelah beberapa hari tak muncul, Sandiaga mulai berkegiatan pada pekan ini. Komentar mantan Wagub DKI Jakarta itu dinanti, terutama mengenai klaim kemenangan dan tudingan pemilu curang yang dilayangkan kubunya.

Baca juga: Sandiaga: Saya Meyakini bahwa Pemilu Ini Jujur dan Adil

Pernyataan Sandiaga tak "sepanas" yang dilontarkan oleh tim suksesnya, maupun Prabowo.

Dalam beberapa kesempatan, ia justru mengingatkan untuk tetap mengawal pemilu agar tak terpecah belah.

Sandiaga mengajak masyarakat untuk terus mengawal tahapan dalam pemilu. Langkah tersebut bisa memastikan bahwa pemilu yang dilakukan sesuai dengan konsep jujur dan adil.

"Kalau tentang pilihannya, jangan kita jadi malah terpecah belah," kata Sandiaga saat ditemui di Rumah Siap Kerja, di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (24/4/2019).

"Tapi mari energinya ini kita arahkan untuk mengawal tahapan proses berikutnya harus menghadirkan pemilu yang jujur, berkeadilan dan penuh martabat," lanjut dia.

Sandiaga juga mengungkapkan bahwa ia masih yakin bahwa Pemilu 2019 berjalan adil dan jujur.

Ia pun mengaku tak berbeda prinsip dengan capres Prabowo Subianto.

"Enggak ada (perbedaan persepsi), saya enggak punya perbedaan pandangan yang prinsip dan strategis terhadap Pak Prabowo. Saya meyakini bahwa pemilu ini jujur dan adil," kata Sandiaga.

Baca juga: Sandiaga Minta Para Relawan Kawal Rekapitulasi Suara Pilpres 2019

Jika ditemukan dugaan kecurangan, Sandiaga mengingatkan, agar menindaklanjutinya ke pihak berwenang.

Menurut dia, cara ini dilakuakn agar dugaan-dugaan itu tidak hanya menimbulkan kegaduhan.

"Disampaikan sedetail-detailnya, disampaikan kronologisnya, dan sampaikan kepada pihak yang berwenang untuk menindaklanjuti," kata Sandiaga.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Nasional
Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

Nasional
Kubu Prabowo Sebut 'Amicus Curiae' Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Kubu Prabowo Sebut "Amicus Curiae" Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Nasional
BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Nasional
Aktivis Barikade 98 Ajukan 'Amicus Curiae', Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Aktivis Barikade 98 Ajukan "Amicus Curiae", Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Nasional
Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Nasional
KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Nasional
Apa Gunanya 'Perang Amicus Curiae' di MK?

Apa Gunanya "Perang Amicus Curiae" di MK?

Nasional
Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Nasional
Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com