Apalagi, momen itu sudah berdekatan dengan Hari Raya Idul Fitri.
"Bisa, sangat mungkin setelah tanggal 22 bisa juga sekaligus Hari Raya kan, bisa pada saat kebetulan menjelang Hari Raya," kata Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (26/4/2019).
Menurut Kepala Staf Kepresidenan ini, pertemuan Jokowi dan Prabowo hanya tinggal menunggu momentum yang tepat.
Ia menilai, pertemuan keduanya tak bisa terwujud dalam waktu dekat karena masih sama-sama sibuk pascapemungutan suara.
"Saya mengatakan bahwa itu akan ketemu momentumnya, kita tidak bisa memaksa, kita tidak bisa menentukan waktu karena masing-masing juga masih memiliki kesibukan sendiri-sendiri," kata dia.
Mantan Panglima TNI ini mengaku mengapresiasi dorongan dari berbagai kelompok masyarakat agar Jokowi dan Prabowo segera bertemu untuk meredakan tensi politik.
Menurut dia, dorongan itu memang sejalan dengan semangat kubu Jokowi-Ma'ruf yang ingin rakyat kembali bersatu pascapemilu.
"Pada dasarnya, dari pihak Pak Jokowi juga (siap) kapanpun, setiap saat. Intinya adalah beliau menginiasi terjadinya sebuah hubungan yang harmonis kembali. Tapi sekali lagi dari pihak Pak Jokowi juga kita nanti momentumnya akan ketemu," ujarnya.
https://nasional.kompas.com/read/2019/04/26/17041531/moeldoko-prediksi-jokowi-dan-prabowo-bertemu-setelah-22-mei