JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia Corruption Watch (ICW) menyediakan situs rekamjejak.net yang bisa digunakan masyarakat untuk memeriksa rekam jejak calon legislatif yang ikut dalam Pemilihan Legislatif 2019.
Koordinator Indonesia Corruption Watch (ICW) Adnan Topan Husodo mengatakan, terdapat 250 nama caleg yang bisa dicek masyarakat di situs tersebut.
"Ada 250 caleg yang rekam jejaknya masuk di catatan kita. Isunya berbagai macam. Ada soal korupsi, ada soal LHKPN, ada soal statement politik, ada soal kebijakan yang dari situ kita berharap agar pemilih punya guideline," ujar Adnan dalam sebuah diskusi di Jalan Kramat 6, Selasa (16/4/2019).
Baca juga: LSI Denny JA: PDI-P Pemenang Pileg 2019, Gerindra dan Golkar Berebut Runner Up
Adnan mengatakan, saat ini banyak orang yang melupakan Pemilihan Legislatif karena terlalu fokus dengan Pemilihan Presiden. Padahal legislatif merupakan cabang kekuasaan yang punya kekuasaan seimbang dengan presiden dalam menentukan kebijakan publik.
Dia menegaskan Pileg sama pentingnya dengan Pilpres. Adnan kemudian menyinggung kinerja anggota DPR terakhir yang dinilai mengecewakan. Oleh karena itu, Pileg harus jadi momentum untuk memperbaiki kualitas parlemen.
Baca juga: Bawaslu Ponorogo Amankan Rp 66 juta Diduga untuk Politik Uang Pileg 2019
Di saat 90 persen caleg petahana maju kembali, Adnan mengatakan memeriksa rekam jejak menjadi hal yang harus dilakukan oleh pemilih.
"Ketika instrumen rekam jejak dimanfaatkan, kita harap bisa ikut meningkatkan kualitas (wakil rakyat)," kata Adnan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.