Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yenny Wahid dan Anggota Rumah Pergerakan Gus Dur Ramaikan Kampanye Jokowi di GBK

Kompas.com - 13/04/2019, 15:06 WIB
Ihsanuddin,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Putri Gus Dur Yenny Wahid dan anggota Rumah Pergerakan Gus Dur (RPGD) turut meramaikan kampanye Jokowi-Ma'ruf bertajuk Konser Putih Bersatu di Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (13/4/2019).

Mereka kompak mengenakan ikat kepala bertuliskan "Tetap Jokowi" dalam bahasa Arab pegon. Kaus dengan tulisan serupa juga turut dikenakan oleh Yenny Wahid dkk.

Yenny mengatakan, penggunaan huruf Arab pegon itu bukan merupakan simbol dari politik aliran.

"Huruf pegon justru dipakai sebagai perlawanan terhadap penggunaan aksara Arab yang selama ini dianggap simbol politik aliran atau politik identitas,” kata Yenny Wahid di sela-sela kegiatan Konser Putih Bersatu.

Baca juga: Stadion GBK Penuh, Massa Pendukung Jokowi-Ma’ruf Duduk Lesehan di Luar

”Ada kesengajaan dari pihak-pihak tertentu yang menggunakan aksara Arab untuk memecah belah bangsa, bukan mempersatukan seperti asalnya. Atribut bertuliskan huruf Arab yang dibawa massa dipakai sebagai penunjuk politik aliran. Bahkan, persaingan kedua calon presiden pun dinilai dari identitas keislamannya,” ujar Yenny.

Padahal, Yenny menjelaskan, dalam sejarahnya huruf atau aksara Arab adalah salah satu dari ribuan aksara dari berbagai bangsa di dunia. Huruf Arab digunakan oleh bangsa Arab tidak hanya untuk kepentingan agama, tetapi juga keperluan ekonomi, politik, dan urusan kehidupan lainnya.

"Meskipun kegiatan literasi masih hidup di pesantren-pesantren, huruf Arab pegon sudah semakin jarang digunakan. Ini yang kemudian mengilhami teman-teman relawan RPGD untuk memakai Arab pegon, sekaligus sebagai kritik terhadap penggunaan aksara Arab yang keliru dan salah kaprah," ujar Yenny.

Baca juga: Dipadati Massa Pendukung Jokowi-Maruf, Jalan Kaki di JPO GBK Macet

Sementara itu, kader RPGD, Abdullah Nur, mengatakan, penggunaan Arab Pegon bertuliskan "Tetap Jokowi" membuat pesta demokrasi semakin berwarna. Menurut dia, penggunaan tulisan ini tak ada kaitannya dengan politik identitas.

Sebab, selain tulisan Arab bisa dikreasikan sedemikian estestik. Maka, penggunaan pegon "Tetap Jokowi" menarik minat masyarakat untuk membeli.

"Setelah pegon 'Tetap Jokowi' dipakai Mbak Yenny, banyak warga yang mau beli. Ada juga yang menjiplak, bikin sendiri-sendiri," ucapnya.

RPGD sendiri mengerahkan 50.000 kader dan anggota ke Konser Putih Jokowi-Ma'ruf. Konser Putih sekaligus menjadi puncak kampanye akbar di Zona DKI Jakarta untuk pasangan Jokowi-Ma'ruf dan tim serta relawan pendukung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Nasional
Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Nasional
Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Nasional
Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Nasional
Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum 'Move On'

Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum "Move On"

Nasional
Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Nasional
Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Kejagung Sita 2 Ferrari dan 1 Mercedes-Benz dari Harvey Moies

Kejagung Sita 2 Ferrari dan 1 Mercedes-Benz dari Harvey Moies

Nasional
Gerindra Dukung Waketum Nasdem Ahmad Ali Maju ke Pilkada Sulteng

Gerindra Dukung Waketum Nasdem Ahmad Ali Maju ke Pilkada Sulteng

Nasional
Tepati Janji, Jokowi Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas Sulbar

Tepati Janji, Jokowi Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas Sulbar

Nasional
Konsumsi Avtur Naik 10 Persen Selama Ramadhan dan Idul Fitri 2024

Konsumsi Avtur Naik 10 Persen Selama Ramadhan dan Idul Fitri 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com