Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nama-nama Saksi Pemilu 2019 dari Parpol Belum Lengkap, Bawaslu Tetap Beri Pelatihan

Kompas.com - 18/03/2019, 17:46 WIB
Jessi Carina,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) berdiskusi dengan Komisi II DPR terkait jadwal pelatihan saksi untuk Pemilu 2019. Sebab, partai politik belum menyerahkan nama saksi seluruhnya.

Padahal pelatihan harus segera dilakukan.

"Sambil menunggu parpol menyampaikan namanya, kita lakukan pelatihan. Kami tawarkan kepada parpol untuk mengumpulkan di daerah masing-masing nanti kami yang lakukan di kecamatan," ujar Abhan dalam rapat bersama Komisi II di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (18/3/2019).

Baca juga: FBR Terjunkan Anggota untuk Amankan TPS pada Pemilu 2019

Abhan mengatakan, Bawaslu akan melatih nama saksi yang telah ada terlebih dahulu. Mereka nantinya akan dikumpulkan per kecamatan. Kemudian petugas Bawaslu akan melatih saksi-saksi itu di kecamatan.

Pelatihan ini dilakukan bergiliran kepada saksi semua partai peserta pemilu.

Baca juga: Kemendagri Larang Kepala Daerah dan ASN ke Luar Negeri Selama Masa Pemilu

 

Setelah berdiskusi beberapa menit, Komisi II pun membuat kesepakatan mengenai hal ini. Wakil Ketua Komisi II DPR Nihayatul Wafiroh mengatakan Komisi II menyerahkan kepada Bawaslu terkait pengaturan teknisnya.

"Karena pelatihan harus segera dilaksanakan mengingat waktu ya. Kalau menunggu seluruh partai menyerahkan akan lama sekali," kata Nihayatul.

Kompas TV Pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, serta sosial dan budaya menjadi tema debat presidensial ketiga. Kali ini adalah sesama calon wakil presiden, yaitu nomor urut 01 Ma'ruf Amin dan nomor urut 02 Sandiaga Uno. Keduanya mengadu gagasan tentang dana riset untuk membuka lapangan kerja. Dalam debat, Ma'ruf dan Sandiaga bertarung jualan tentang riset dan ketenagakerjaan. #DebatKetigaCawapres #DebatPilpres2019

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com