JAKARTA, KOMPAS.com - Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan mengatakan, mekanisme debat ketiga pilpres tidak akan jauh berbeda dengan debat kedua.
Debat ketiga akan diselenggarakan selama dua jam, dan dibagi menjadi enam segmen.
"Segmen yang pertama adalah pertama pemaparan visi misi program. Segmen yang kedua dan ketiga adalah pendalaman visi misi dan program, itu berisi pertanyaan yang disampaikan oleh moderator. Pertanyaan ini dibuat oleh panelis," kata Wahyu usai rapat persiapan debat di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Kamis (14/3/2019).
Selanjutnya, pada segmen empat dan lima, akan dialokasikan untuk pendalaman visi, misi, dan program melalui pertanyaan antar kandidat. Ma'ruf Amin dan Sandiaga Uno diperbolehkan untuk saling bertanya satu sama lain dalam segmen ini.
Berbeda dengan debat kedua, di segmen empat debat ketiga tidak akan ada lagi penayangan film pendek sebagai pengganti pertanyaan debat.
Baca juga: Ini 6 Anggota Komite Damai untuk Debat Ketiga Pilpres 2019
Perbedaan lainnya adalah, akan ada penambahan waktu di setiap segmen debat.
"Jadi mulai dari segmen pemaparan visi misi yang dalam debat sebelumnya hanya 3 menit waktunya ditambah menjadi 4 menit," ujar Wahyu.
"Demikian juga closing statement, yang sebelumnya 2 menit menjadi 4 menit. Jadi untuk debat ketiga ini waktunya hampir semua sesi kita tambah," sambungnya.
Sementara itu, dibanding debat kedua, tak ada yang berbeda dari rancangan tata panggung debat ketiga.
Baca juga: Ketua KPU Minta Panelis Siapkan 5 Pertanyaan per Tema pada Debat Ketiga
Di atas panggung hanya akan ada peserta debat dan moderator. Sedangkan elite parpol ditempatkan di bangku tamu undangan di hadapan panggung.
Debat ketiga pilpres akan diselenggarakan Minggu (17/3/2019). Pesertanya adalah cawapres nomor urut 01 Ma'ruf Amin dan cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno.
Tema debat ketiga ialah pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, sosial, dan budaya.
Debat ketiga pilpres akan digelar di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, oleh Trans 7, Trans TV, dan CNN Indonesia TV.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.