JAKARA, KOMPAS.com - Juru bicara Badan Pemenangan Nasional pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno (BPN) Pipin Sopian membantah klaim Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin yang menyatakan elektabilitas Jokowi-Ma'ruf unggul di Jawa Barat.
Menurut Pipin, berdasarkan hasil survei internal BPN, elektabilitas calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto masih berada di atas pesaingnya.
Sebab, kata Pipin, masyarakat pemillih di Jawa Barat loyal, ideologis dan aktif.
"Kami punya survei sendiri di Jawa Barat masih dikuasai oleh Prabowo Sandi, karena pemilih Jawa Barat itu pemilih loyal, ideologis dan pemilih aktif," ujar Pipin saat ditemui di media center pasangan Prabowo-Sandiaga, Jalan Sriwijaya, Jakarta Selatan, Senin (25/2/2019).
Pada Pilpres 2014, Jokowi kalah suara dibanding Prabowo di wilayah Jabar.
Baca juga: Istana: Prabowo Kan Sudah Berjanji Kembalikan Lahan, Bagus kalau Direalisasikan
Saat itu, pasangan Prabowo-Hatta Rajasa memperoleh 14.167.381 suara (59,78 persen) dan Jokowi-Jusuf Kalla memperoleh 9.530.315 suara (40,22 persen).
Pipin mengatakan, karakteristik masyarakat Jawa Barat merupakan pemilih aktif. Artinya mereka tidak sekadar memberikan dukungan ke Prabowo tapi juga mengajak warga lain untuk ikut memilih.
"Jadi kami yakin datanya itu salah dan saya yakin (elektabilitas) prabowo sandi, terutama di jawa barat meningkat tidak ada penurunan," kata Pipin.
Sebelumnya, Anggota Dewan Penasihat TKN Jokowi-Ma'ruf, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengklaim elektabilitas Jokowi-Ma'ruf di Jawa Barat sudah mengungguli pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno per Kamis (14/2/2019).
Namun demikian, selisih keunggulan pasangan nomor urut 01 itu relatif ketat.
Baca juga: Jubir BPN: Kami Punya Survei Sendiri, Jabar Masih Dikuasai Prabowo
"02 dan 01 bersaing ketat dan Alhamdulillah per hari ini unggul, unggul 51 persen," kata Cak Imin melalui keterangan tertulisnya.
Dia kemudian mengklaim bahwa hampir semua warga NU mendukung Jokowi-Ma'ruf.
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini juga menginstruksikan para kader dan relawan PKB untuk terus mengampanyekan Jokowi-Ma'ruf. Mereka diminta bergerak secara door to door. "Kita gerakan semua untuk kemenangan 01," kata dia.