Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Debat, Jokowi Mengaku Tak Mendalami Materi

Kompas.com - 17/02/2019, 19:26 WIB
Krisiandi

Editor

Sumber Kompas TV

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo mengaku tak melakukan pendalaman materi sebelum menghadapi debat kedua Pilpres, Minggu (17/2/2019).

Adapun tema debat kedua Pilpres 2019 adalah energi, pangan, infrastruktur, lingkungan hidup dan sumber daya alam.

Capres petahana ini mengatakan, tak perlu pendalaman materi lantaran isu yang akan didebatkan merupakan kerjaannya sehari-hari sebagai presiden.

"Ini sudah kita kerjakan sehari-hari, memang sudah menjadi tugas kita, di bidang energi, infrastruktur, pangan, dan lingkungan hidup, sudah kita lakukan," kata Jokowi dalam konferensi pers di Istana Kepresidenan, Minggu, seperti disiarkan Kompas TV.

Baca juga: Jokowi Disebut Akan Sampaikan Capaian-capaian Pemerintah saat Debat

Dalam konferensi pers itu, Jokowi ditemani istrinya Iriana, putrinya Kahiyang dan menantunya Bobby Nasution. Tampak pula cucu Jokowi Sedah Mirah.

"Ini tinggal diceritakan saja, apa yang sudah kita lakukan dan apa yang ingin kita kerjakan," lanjut Jokowi.

Jokowi mengaku akan ada dua isu yang menjadi fokusnya dalam debat kali ini.

"Di infrastruktur dan energi," kata Jokowi.

Selain itu, Jokowi juga akan menyinggung terkait reforma agraria dan redistribusi aset. Menurut Jokowi, sebanyak 2,5 juta hektare lahan konsesinya sudah diberikan kepada masyarakat.

Baca juga: Kegiatan Jokowi Jelang Debat, Jogging hingga Makan Bareng Keluarga

"Nanti sedikit akan kita singgung, bahwa konsesi-konsesi itu diberikan kepada rakyat dalam jangka 35 tahun. juga pemberian sertifikat 5 juta di 2017, 7 juta di 2018, ini juga dalam rangka kepastian hukum," kata dia.

Debat kedua pilpres yang digelar pada Minggu malam nanti akan mempertemukan capres nomor urut 01 dan 02, Joko Widodo dan Prabowo Subianto.

Bertema energi, pangan, infrastruktur, lingkungan hidup dan sumber daya alam, debat akan diselenggarakan di empat stasiun televisi, yaitu RCTI, JTV, MNC TV, dan iNews TV.

Kompas TV Sejumlah warga berharap debat calon presiden malam nanti diisi dengan penjelasan program kerja yang lebih detail tanpa menjelekkan salah satu pihak. Pilpres damai pun menjadi hal yang diharapkan sejumlah warga yang kami ajak bicara.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasional
Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Nasional
KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

Nasional
Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis 'Pernah', Apa Maknanya?

Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis "Pernah", Apa Maknanya?

Nasional
Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Nasional
Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Nasional
Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Nasional
Menlu Sebut Judi 'Online' Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Menlu Sebut Judi "Online" Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Nasional
PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi 'Effect'

PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi "Effect"

Nasional
Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Nasional
Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Nasional
Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com