Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Surat Rekomendasi dan Rekonsiliasi Data CPNS 2018 oleh BKN

Kompas.com - 18/12/2018, 12:29 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com — Hoaks atau berita bohong tentang rekrutmen calon pegawai negeri sipil atau CPNS 2018 masih saja beredar di masyarakat.

Beberapa waktu lalu beredar surat yang mengatasnamakan Badan Kepegawaian Negara (BKN) yang ditujukan kepada badan kepegawaian daerah tertentu.

Narasi yang beredar:

Surat yang mengatasnamakan BKN tersebut bernomor 44/S/Tim Pengolahan/XI/2018. Surat ini dikeluarkan di Jakarta pada 13 Desember 2018.

Isinya tentang rekomendasi atau rekonsiliasi data calon pegawai negeri sipil atau CPNS 2018 yang ditujukan kepada pejabat di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Palembang.

Bagian atas surat bodong ini berkop BKN dan seolah-olah ditandatangani Deputi Bidang Mutasi Kepegawaian Aris Windiyanto.

Berikut foto surat tersebut:

Surat palsu mengatasnamakan Badan Kepegawaian Negara (BKN)Twitter BKN/@BKNgoid Surat palsu mengatasnamakan Badan Kepegawaian Negara (BKN)

 

Penelusuran Kompas.com:

Deputi Bidang Mutasi Kepegawaian BKN Aris Windiyanto menegaskan bahwa BKN tidak pernah mengeluarkan surat ini.

"Surat tersebut bukan produk BKN," kata Aris dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (18/12/2018).

Ia mengatakan, Panitia Seleksi Nasional belum melaksanakan penyerahan hasil akhir seleksi CPNS 2018 kepada instansi.

Perkembangan teknologi yang ada memang tak dapat dimungkiri membuat suatu informasi tersebar dengan mudah. Untuk itu, masyarakat diimbau agar berhati-hati dan tidak mudah percaya terhadap suatu informasi yang beredar.

"Kami terbuka untuk menjelaskan kebenaran penyelenggaraan seleksi CPNS atau kegiatan sejenis yang mengatasnamakan BKN," ujar dia.

Informasi adanya surat palsu ini juga disampaikan BKN melalui akun resmi Twitter-nya, @BKNgoid.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com