Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemendikbud Umumkan Jadwal SKB CPNS, Ini Informasi Lengkapnya

Kompas.com - 12/12/2018, 16:13 WIB
Retia Kartika Dewi,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Peserta calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2018 yang telah mendaftarkan diri di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) saat ini bisa melihat jadwal dan tata tertib seleksi kompetensi bidang (SKB) setelah lolos seleksi kompetensi dasar (SKD).

Kemendikbud mengumumkan jadwal dan tata tertib mengikuti SKB tersebut di laman resminya, https://cpns.kejmdikbud.go.id.

Pengumuman dalam bentuk surat resmi bernomor 94424/A.A3/KP/2018 menyatakan, jadwal Pelaksanaan SKB untuk ujian computer based test (CBT) dilaksanakan pada Minggu, 16 Desember 2018.

Menurut Kemendikbud, SKB dilakukan serentak di 34 provinsi di seluruh Indonesia.

Ada 3 sesi yang berlaku dalam pelaksanaan ujian SKB ini. Sesi 1 dilaksanakan pukul 08.00-11.00 waktu setempat, sesi 2 dilaksanakan pukul 13.00-16.00 waktu setempat, dan sesi 3 dilaksanakan pukul 15.30-18.30 waktu setempat.

Selain itu, dalam surat juga diumumkan mengenai jadwal wawancara dan jadwal unjuk kerja untuk masing-masing daerah yang dimulai pada 15-17 Desember 2018.

Baca juga: 1.945 Peserta CPNS Kemenhub Ikuti SKB, Ini Lokasi Lengkapnya

Tata Tertib SKB Kemendikbud

Kemendikbud mewajibkan para peserta ujian untuk datang 60 menit sebelum tes dimulai. Panitia tidak memberlakukan dispensasi keterlambatan untuk peserta yang datang terlambat.

Kemudian, untuk peserta yang berhalangan hadir dan/atau tidak mampu mengikuti tahapan SKB dengan alasan apa pun, maka peserta itu dinyatakan gugur.

Ada juga beberapa dokumen yang diwajibkan untuk ditunjukkan kepada panitia sebelum SKB dimulai.

Hal yang perlu diingat, yakni bagi peserta yang identitasnya tidak sesuai dengan data yang terdapat pada Kartu Peserta Ujian CPNS tidak dapat mengikuti ujian SKB.

Dalam surat, disebutkan juga beberapa barang yang dilarang dibawa ketika berada di dalam ruang ujian.

Adapun barang-barang yang dilarang dibawa, seperti buku catatan, kalkulator, ponsel, kamera, jam tangan, bolpoin, makanan dan minuman, dan senjata api atau senjata tajam.

Dalam ruangan ujian SKB, peserta tidak diperkenankan untuk merokok selama kegiatan ujian SKB berlangsung.

Materi SKB

Selain itu, dalam surat juga disebutkan juga beberapa materi SKB dan durasi pelaksanaan untuk masing-masing jenis subtes.

Materi SKB yang nantinya akan diuji, seperti Literasi Bidang Pendidikan dan Kebudayaan, Kemampuan Bahasa Inggris, Penalaran dan Pemecahan Masalah, Dimensi Psikologi, Wawancara, dan Unjuk Kerja.

Adapun peserta yang lolos diimbau untuk terus memantau situs tersebut untuk memperoleh informasi terbaru seputar waktu dan tempat pelaksaan ujian SKB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com