Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPOM Rilis Hasil Seleksi Awal CPNS, Perhatikan Hal-hal Ini

Kompas.com - 13/12/2018, 12:41 WIB
Mela Arnani,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) telah mengumumkan hasil seleksi kompetensi dasar (SKD) bagi peserta rekrutmen calon pegawai negeri sipil atau CPNS 2018 yang mendaftar di instansinya.

Hasil tersebut diumumkan di situs resmi BPOM melalui surat resmi bernomor KP.01.02.2.242.12.18.5464, dilengkapi dengan daftar nama peserta yang dinyatakan lolos.

Peserta yang lolos SKD diwajibkan mengikuti tes lanjutan, yaitu tes seleksi kompetensi bidang (SKB) dan menyerahkan fotokopi nilai TOEFL, IELTS, atau TOEIC saat wawancara.

Hal yang perlu diingat, peserta SKB diwajibkan mengisi kuisioner pada laman https://bit.ly/kuisionerbpom  untuk keperluan data wawancara dengan batas waktu hari ini, 13 Desember 2018.

SKB BPOM terdiri dari dua komponen, yaitu seleksi kompetensi teknis sesuai jabatan berbasis computer assisted test (CAT) dengan bobot 75 persen dan tes wawancara dengan bobot 25 persen.

Baca juga: Kemenaker Umumkan Seleksi Awal CPNS, Ini Informasi Lengkapnya

Ujian akan dilaksanakan di beberapa lokasi yang tersebar di wilayah Indonesia, seperti Aceh, Ambon, Bandung, Batam, Bengkulu, Gorontalo, Jakarta, Jambi, Jayapura, Kendari, Lampung.

Kemudian, Makassar, Mamuju, Manado, Mataram, Medan, Padang, Palangkaraya, Pekanbaru, Potianak, Semarang, Serang, Poso, Sorong, Surabaya, Yogyakarta, Ternate, Banjarmasin, Samarinda, Pelambang, Pangkalpinang, Denpasar, dan Kupang.

Untuk rincian lengkap nama peserta dan pembagian lokasi SKB dapat dilihat di sini.

Peserta diwajibkan membawa kartu tanda peserta ujian SKD dan kartu identitas asli (KTP/SIM/paspor/lainnya).

Peserta diimbau untuk selalu memantau situs BPOM atau e-rekrutmen.pom.go.id untuk mengetahui setiap pembaruan informasi seputar CPNS BPOM.

Pengumuman kelulusan ini juga disampaikan melalui akun resmi Twitter BPOM, @BPOM_RI, seperti berikut:

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penetapan Prabowo di KPU: Mesra dengan Anies hingga Malu-malu Titiek Jadi Ibu Negara

Penetapan Prabowo di KPU: Mesra dengan Anies hingga Malu-malu Titiek Jadi Ibu Negara

Nasional
Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com