Salin Artikel

[HOAKS] Surat Rekomendasi dan Rekonsiliasi Data CPNS 2018 oleh BKN

Beberapa waktu lalu beredar surat yang mengatasnamakan Badan Kepegawaian Negara (BKN) yang ditujukan kepada badan kepegawaian daerah tertentu.

Narasi yang beredar:

Surat yang mengatasnamakan BKN tersebut bernomor 44/S/Tim Pengolahan/XI/2018. Surat ini dikeluarkan di Jakarta pada 13 Desember 2018.

Isinya tentang rekomendasi atau rekonsiliasi data calon pegawai negeri sipil atau CPNS 2018 yang ditujukan kepada pejabat di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Palembang.

Bagian atas surat bodong ini berkop BKN dan seolah-olah ditandatangani Deputi Bidang Mutasi Kepegawaian Aris Windiyanto.

Berikut foto surat tersebut:

Penelusuran Kompas.com:

Deputi Bidang Mutasi Kepegawaian BKN Aris Windiyanto menegaskan bahwa BKN tidak pernah mengeluarkan surat ini.

"Surat tersebut bukan produk BKN," kata Aris dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (18/12/2018).

Ia mengatakan, Panitia Seleksi Nasional belum melaksanakan penyerahan hasil akhir seleksi CPNS 2018 kepada instansi.

Perkembangan teknologi yang ada memang tak dapat dimungkiri membuat suatu informasi tersebar dengan mudah. Untuk itu, masyarakat diimbau agar berhati-hati dan tidak mudah percaya terhadap suatu informasi yang beredar.

"Kami terbuka untuk menjelaskan kebenaran penyelenggaraan seleksi CPNS atau kegiatan sejenis yang mengatasnamakan BKN," ujar dia.

Informasi adanya surat palsu ini juga disampaikan BKN melalui akun resmi Twitter-nya, @BKNgoid.

https://nasional.kompas.com/read/2018/12/18/12294841/hoaks-surat-rekomendasi-dan-rekonsiliasi-data-cpns-2018-oleh-bkn

Terkini Lainnya

Ada Gugatan Perdata dan Pidana, KPK Mengaku Harus Benar-benar Kaji Perkara Eddy Hiariej

Ada Gugatan Perdata dan Pidana, KPK Mengaku Harus Benar-benar Kaji Perkara Eddy Hiariej

Nasional
Jokowi Resmikan Modeling Budi Daya Ikan Nila Salin di Karawang

Jokowi Resmikan Modeling Budi Daya Ikan Nila Salin di Karawang

Nasional
Jokowi Naik Heli ke Karawang, Resmikan Tambak Ikan Nila dan Cek Harga Pangan

Jokowi Naik Heli ke Karawang, Resmikan Tambak Ikan Nila dan Cek Harga Pangan

Nasional
Sidang SYL, KPK Hadirkan Direktur Pembenihan Perkebunan Jadi Saksi

Sidang SYL, KPK Hadirkan Direktur Pembenihan Perkebunan Jadi Saksi

Nasional
Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae dengan Korsel yang Belum Capai Titik Temu…

Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae dengan Korsel yang Belum Capai Titik Temu…

Nasional
Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah, Minta PBB Bertindak

Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah, Minta PBB Bertindak

Nasional
Ganjar dan Anies Pilih Oposisi, Akankah PDI-P Menyusul?

Ganjar dan Anies Pilih Oposisi, Akankah PDI-P Menyusul?

Nasional
Kata Gibran soal Urgensi Adanya Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis

Kata Gibran soal Urgensi Adanya Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis

Nasional
Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Nasional
Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji, Menag: Semua Baik

Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji, Menag: Semua Baik

Nasional
Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet pada Pilkada DKI Jakarta

Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet pada Pilkada DKI Jakarta

Nasional
Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Nasional
Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Nasional
Utak-atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Utak-atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Nasional
Gibran Lebih Punya 'Bargaining' Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Gibran Lebih Punya "Bargaining" Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke