JEMBER, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengingatkan seluruh calon anggota legislatif dari NasDem untuk berkompetisi secara sehat dalam harmoni di Pemilu Legislatif 2019.
"Pertarungan caleg sesama caleg, sekali lagi saya ingatkan bukan pertarungan di antara kalian. Kalian bertarung dengan caleg lain. Ingat pesan saya," kata Paloh saat acara temu kader di Kabupaten Jember, Jawa Timur, Senin (17/12/2018), seperti dikutip Antara.
Menurut dia, bila caleg itu terpilih, tetapi tidak menjalankan etika berkompetisi secara harmoni, maka tidak akan mendapatkan kepercayaan darinya.
"Biar kalian terpilih, tapi saya tahu tidak menjalankan etika berkompetisi secara harmoni di antara kita, dia (caleg) tidak akan mendapatkan kepercayaan saya sebagai ketua umum NasDem," tegas Paloh di hadapan sekitar 5.000 kader, simpatisan, relawan dan caleg NasDem dari Situbondo, Bondowoso, Banyuwangi, Jember dan Lumajang.
Paloh juga tidak akan memberikan tempat yang lebih baik di partainya bila ditemukan caleg yang tidak berkompetisi secara baik.
"Kita adalah kita, yang saling mengingatkan. Urusan kita bukan mencari-cari kesalahan dan kekurangan di antara kita. Gerakan perubahan esensinya adalah perubahan sikap dan mental, cara berpikir kita. Yang kurang harus diperbaiki, yang baik harus dipertahankan," ujarnya.
Hal itu ditegaskan Paloh kepada para caleg NasDem sebagai salah satu upaya membangun moralitas dan profesionalisme yang berjalan berdampingan, sehingga tercipta semangat kebersamaan.
Dalam kesempatan itu, pemilik Media Group ini menargetkan partainya memperoleh 100 kursi DPR RI di Pileg 2019.
"Anggota DPR NasDem saat ini 36 orang. Kita targetkan mendapatkan 100 kursi DPR di Pileg 2019, atau minimal kita mendapatkan 80 kursi di DPR," katanya.
Oleh karena itu, Paloh mengajak seluruh kader, simpatisan dan relawan bersatu bekerja keras agar target itu dapat tercapai.
"Mari kita bekerja keras. Singsingkan lengan baju, eratkan tali pinggang kita. Dengan kerja keras dan militan, maka Insya Allah kita akan berhasil," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.