JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil presiden nomor urut 01, Ma'ruf Amin, berkelakar dirinya lupa bahwa ia sudah tua. Justru, ia merasa masih muda pada usianya saat ini, yaitu 75 tahun.
Selain itu, ia juga berkelakar dengan kriteria usia yang ditentukan World Health Organization (WHO).
Berdasarkan kriteria WHO, lanjut Ma'ruf, usianya saat ini masih masuk dalam kategori setengah baya.
Sementara kategori orang tua berkisar di angka 80-99 tahun.
Baca juga: Maruf Amin Optimistis Dapat Banyak Dukungan dari Kalangan Milenial
"Jadi namanya (usia) 60 sampai 80 (tahun) itu belum tua, baru setengah baya. Saya ini belum 80, umur saya baru 57 apa ya?" seloroh Ma'ruf disambut tawa Relawan Milenial Jokowi-Ma'ruf Amin (REMAJA) di Jakarta International Expo Kemayoran, Minggu (25/11/2018).
"Terbalik, terbalik, 75 (tahun)," canda Ma'ruf disambut tawa dari para relawan lagi.
Meski usianya tak lagi muda, Ma'ruf ingin mewariskan hal-hal berharga jika terpilih menjadi wakil presiden untuk mendampingi Jokowi.
Baca juga: Jokowi Minta Pendukungnya Belajar dari Kemenangan Trump dan Brexit
Ia menilai, Jokowi sudah menyiapkan landasan pembangunan untuk dikembangkan generasi penerus.
"Kita tahu selama lima tahun ini Pak Jokowi dengan satu periode telah meletakkan dasar itu, telah membangun infrastruktur, pendidikan dan ini kita jadikan milestone untuk melompat," ungkapnya.
Ia menjelaskan, landasan yang sudah ada tinggal diperkuat dan dimaksimalkan.
Menurut Ma'ruf, pekerjaan rumah berikutnya adalah menjadikan sumber daya manusia sebagai modal utama memperkuat pembangunan yang berkelanjutan.
"Harus kita jadikan modal di Indonesia. Kedua, (sumber daya manusia) harus mempunyai semangat bertanding dan berkompetisi. Fighting Spirit yang tinggi. Bangsa Indonesia ini kalau mempunyai fighting spirit yang dibangun bisa mengalahkan bangsa manapun di dunia," katanya.
"Nantinya diharapkan kalian para remaja akan menerima estafet ini, sehingga negara akan kita titipkan kepada kalian untuk menjadi negara yang hebat di dunia," lanjut Ma'ruf.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.