Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasto: Megawati Instruksikan Kader Menangkan Jokowi-Ma'ruf dan PDI-P

Kompas.com - 17/11/2018, 12:27 WIB
Kristian Erdianto,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Hasto Kristiyanto menyampaikan perintah harian Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri kepada para seluruh kader.

Perintah harian yang ditandatangani Megawati pada 15 November 2019 itu disampaikan dalam rangkaian Safari Kebangsaan di DPC PDIP Kabupaten Bekasi dan DPD PDIP Jawa Barat, Sabtu (17/11/2018).

Dalam salah satu poin perintah harian tersebut, Megawati meminta seluruh kader berjuang dengan sepenuh hati memenangkan PDI-P pada pemilu legislatif (Pileg) dan pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019 yang dilakukan serentak 17 April 2019 mendatang.

Baca juga: Cerita Megawati yang Tidak Punya Ponsel agar Tak Disadap

"Berjuang dengan sepenuh hati memenangkan PDI Perjuangan dan pasangan Jokowi-KH Maruf Amin dalam pileg dan pilpres yang dilakukan serentak nasional pada 17 April 2019 mendatang," ujar Hasto seperti dikutip melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (17/11/2018).

Selain itu, lanjut Hasto, Megawati meminta seluruh kader berjuang menjaga serta membumikan Pancasila, UUD 45, NKRI dan kebhinekaan Indonesia dalam seluruh aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.

Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto di Kantor DPP PDI-P, Jakarta, Rabu (1/8/2018).KOMPAS.com/Ihsanuddin Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto di Kantor DPP PDI-P, Jakarta, Rabu (1/8/2018).
Kemudian para kader juga diminta untuk meningkatkan kerja sama, soliditas dan kekompakan tiga pilar partai.

Hal lain yang menjadi sorotan Megawati adalah strategi gotong royong sebagai manifestasi ideologi partai dalam memenangkan Pileg maupun Pilpres 2019.

Terakhir, Megawati juga menekankan seluruh kader agar menjaga martabat partai dan mengedepankan kepentingan partai di atas kepentingan individu maupun kelompok.

Baca juga: Komentar Sandiaga soal Megawati yang Kasihan kepada Prabowo

Hasto mengatakan, perintah harian tersebut bertujuan untuk melahirkan rasa tanggung jawab para kader dalam mengemban kepercayaan dan amanat rakyat.

Para kader juga diminta mewujudkan Indonesia yang berdaulat di bidang politik, ekonomi dan berkepribadian dalam kebudayaan.

"Perintah harian ini demi tanggung jawab untuk mengemban kepercayaan dan amanat rakyat, mewujudkan Indonesia yang berdaulat di bidang politik, berdiri diatas kaki sendiri di bidang ekonomi dan berkepribadian dalam kebudayaan," kata Hasto.

Baca juga: Cerita Megawati Kerap Dituduh PKI Saat Bicara soal Tiongkok

Hadir dalam acara safari kebangsaan tersebut Ketua DPP Bidang Organisasi PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat, Ketua DPD PDIP Jabar Tubagus Hasanuddin, Bendahara DPD PDIP Jawa Barat Waras Wasisto, Ketua DPC PDIP Soleman, anggota DPR Fraksi PDIP Risa Mariska dan Daniel Lumban Tobing.

Kompas TV Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengkritik kampanye yang dilakukan Prabowo-Sandi jelang Pilpres 2019. Menurut Megawati, Prabowo - Sandiaga berkampanye tanpa menunjukkan program. Hal senada juga disampaikan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Nasional
Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal 'Food Estate'

Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal "Food Estate"

Nasional
Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com