Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Megawati Kerap Dituduh PKI Saat Bicara soal Tiongkok

Kompas.com - 15/11/2018, 16:23 WIB
Ihsanuddin,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri mengeluh dirinya selalu diserang oleh isu PKI. Banyak pihak yang menuduh dirinya merupakan bagian dari partai komunis.

Hal tersebut disampaikan Megawati saat memberikan pembekalan kepada caleg PDI-P, di Kantor DPP PDI-P, Jakarta, Kamis (15/11/2018). Awalnya, Megawati bicara mengenai Indonesia yang sudah 73 tahun merdeka namun masih kalah maju dari negara-negara lain.

"Kalau saya lihat negara kita yang sekarang berumur 73 tahun itu mengapa tidak semaju seperti negara-negara yang dulunya mungkin masih di belakang Indonesia. Terutama kalau saya sekarang selalu mengambil contoh, Republik Rakyat Tiongkok," kata Megawati.

Presiden kelima RI itu pun lalu menceritakan pengalamannya yang kerap dituduh PKI setiap kali bicara mengenai Tiongkok.

Baca juga: Ketika Jokowi Angkat Bicara soal Isu Anggota PKI...

"Kalau saya bicara yang namanya China, sering kali saya selalu dikatakan Bu Mega itu orang PKI. Sebenarnya menjadi pertanyaan saya, orang ini mengerti atau tidak. Asal menyebut saja," kata dia.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo, kader PDI-P yang kembali maju dalam Pilpres 2019, juga berkali-kali mengklarifikasi isu yang menyebutnya sebagai bagian dari PKI.

Saat menghadiri pembagian SK Perhutanan Sosial di Bandung, akhir pekan lalu misalnya, Jokowi menyebut bahwa masih ada 6 persen atau 9 juta masyarakat Indonesia yang percaya bahwa dirinya PKI.

"Padahal saya lahir tahun 61, lalu PKI itu dibubarkan 65 atau 66. Saya baru 6 tahun. Enggak ada PKI balita," kata Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pakar Hukum Duga Ada 'Orang Kuat' Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Pakar Hukum Duga Ada "Orang Kuat" Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Nasional
Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia 'The New Soekarno'

Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia "The New Soekarno"

Nasional
TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

Nasional
Terseretnya Nama Jokowi di Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Terseretnya Nama Jokowi di Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Nasional
Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Nasional
Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Nasional
Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Nasional
Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Nasional
Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Nasional
Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Nasional
Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Nasional
Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Nasional
Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Nasional
Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com