JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menegaskan bahwa dirinya tidak punya masalah dengan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto.
Hal ini disampaikan Megawati saat memberikan pembekalan kepada caleg PDI-P, di Kantor DPP PDI-P, Jakarta, Kamis (15/11/2018).
"Sampai Pak Prabowo pun dengan saya hormat. Karena saya tidak pernah mengatakan hal-hal yang jelek. Prabowo juga tidak pernah menjelekkan saya," kata Megawati.
Namun, Megawati mengaku terganggu dengan orang-orang yang ada di sekeliling Prabowo.
Menurut dia, orang-orang di sekeliling Ketua Umum Partai Gerindra itu kerap mengkritik pemerintahan Joko Widodo dengan cara yang tidak pantas.
Baca juga: Cerita Megawati Kerap Dituduh PKI Saat Bicara soal Tiongkok
"Kan kasihan ya. Kalau saya bilang, kasihan Beliau (Prabowo). Kenapa orang di lingkungannya seperti begitu?" kata Megawati, yang pernah berpasangan dengan Prabowo pada Pilpres 2009.
"Seakan-akan itu adalah orang di lingkungannya yang selalu menjalankan hal-hal yang buruk, yang mengkritisi pemerintah dengan cara yang menurut saya bukan kritikan positif," tambah Presiden kelima RI ini.
Di tengah pidatonya, Wakil Sekjen PDI-P Eriko Sotarduga terlihat menghampiri Megawati dan memberitahukan sesuatu.
Tak terdengar apa yang dibicarakan. Setelah itu, Megawati mengatakan bahwa ia sengaja menyampaikan kritiknya ini kepada media.
"Saya sengaja buka ke media. Ini adalah hal yang perlu saya katakan," kata Megawati.
Baca juga: Megawati Ungkap Keinginan Pensiun sebagai Ketum PDI-P
Megawati berharap pernyataannya soal orang-orang di lingkungan Prabowo ini tidak dipelintir.
Jika pernyataannya dipelintir sehingga timbul kesalahpahaman, Megawati akan langsung menelepon Prabowo untuk menjelaskan mengenai konteks pernyataannya ini.
"Kalau saya sebut Pak Prabowo di-bully, saya telpon Pak prabowo. Aneh kan. Kasihan kan. Kenapa sih Republik ini dibuat seperti ini?" kata Megawati.
"Sebuah negara yang dibangun dan bangsa yang dibangun dengan susah payah, sepertinya sekarang mau dipisah-pisahkan, diadu domba dengan segala cara. Ya tentu saya tidak bisa menerima," ujar dia.