PALOPO, KOMPAS.com – Seorang petani ditemukan tewas dengan luka bakar di kilometer 7 Kelurahan Latuppa, kecamatan Mungkajang, kota Palopo, Sulawesi Selatan, Jumat (16/11/2018). Petani tersebut meninggal setelah diduga sedang membakar rumput kering.
Petani yang diketahui bernama Senggo (55) merupakan warga Sempowae kelurahan Dangerakko, kecamatan Wara, Kota Palopo.
Kasat Reskrim Polres Palopo, AKP Ardi Yusuf saat dikonfirmasi mengatakan, korban pertama kali ditemukan warga dalam posisi tengkurap dan sudah dalam kondisi meninggal dunia.
"Korban diduga meninggal dunia akibat luka bakar di sekujur tubuhnya, dimana korban ini awalnya membakar rumput kering di kebunnya sendiri," kata Ardi, Jumat.
"Kejadian itu diduga terjadi pada siang tadi, karena makanan siangnya masih ada, dan ditemukan oleh warga, sekira pukul 16.30 Wita" sambungnya.
Komandan rescue Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Palopo Syarifuddin Haris mengatakan, petugas pemadam kebakaran sempat diterjunkan ke TKP setelah mendapatkan laporan dari warga.
"Setelah mendapat laporan warga tentang adanya kebakaran lahan kebun berupa semak, kami bergerak ke sana untuk memadamkan api, di sana warga menemukan seorang petani dalam posisi tengkurap di bawah pohon,” ucapnya.
Korban kemudian dibawa warga menggunakan tandu dari atas perbukitan dan langsung dibawa ke rumahnya.
Sejumlah keluarga korban menangis histeris saat melihat jenazah korban.
Menurut warga, korban adalah pekerja ulet untuk menghidupi keluarganya.
"Bapak Senggo itu memang pekerja ulet, sabar dan penyayang, tak kenal lelah dalam bekerja demi menghidupi keluarganya," ujar Kasman, warga Sempowae.
Hingga saat ini, belum diketahui penyebab kebakaran api membesar di kebun milik Senggo. Polres Palopo melakukan penyelidika untuk mengetahui penyebab kejadian tersebut.