Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Bakar Rumput Kering, Petani Ditemukan Tewas dengan Luka Bakar

Kompas.com - 17/11/2018, 10:37 WIB
Amran Amir,
Krisiandi

Tim Redaksi

PALOPO, KOMPAS.com – Seorang petani ditemukan tewas dengan luka bakar di kilometer 7 Kelurahan Latuppa, kecamatan Mungkajang, kota Palopo, Sulawesi Selatan, Jumat (16/11/2018). Petani tersebut meninggal setelah diduga sedang membakar rumput kering. 

Petani yang diketahui bernama Senggo (55) merupakan warga Sempowae kelurahan Dangerakko, kecamatan Wara, Kota Palopo.

Kasat Reskrim Polres Palopo, AKP Ardi Yusuf saat dikonfirmasi mengatakan, korban pertama kali ditemukan warga dalam posisi tengkurap dan sudah dalam kondisi meninggal dunia.

"Korban diduga meninggal dunia akibat luka bakar di sekujur tubuhnya, dimana korban ini awalnya membakar rumput kering di kebunnya sendiri," kata Ardi, Jumat.

"Kejadian itu diduga terjadi pada siang tadi, karena makanan siangnya masih ada, dan ditemukan oleh warga, sekira pukul 16.30 Wita" sambungnya.

Komandan rescue Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Palopo Syarifuddin Haris mengatakan, petugas pemadam kebakaran sempat diterjunkan ke TKP setelah mendapatkan laporan dari warga.

"Setelah mendapat laporan warga tentang adanya kebakaran lahan kebun berupa semak, kami bergerak ke sana untuk memadamkan api, di sana warga menemukan seorang petani dalam posisi tengkurap di bawah pohon,” ucapnya.

Korban kemudian dibawa warga menggunakan tandu dari atas perbukitan dan langsung dibawa ke rumahnya.

Sejumlah keluarga korban menangis histeris saat melihat jenazah korban. 

Menurut warga, korban adalah pekerja ulet untuk menghidupi keluarganya.

"Bapak Senggo itu memang pekerja ulet, sabar dan penyayang, tak kenal lelah dalam bekerja demi menghidupi keluarganya," ujar Kasman, warga Sempowae.

Hingga saat ini, belum diketahui penyebab kebakaran api membesar di kebun milik Senggo. Polres Palopo melakukan penyelidika untuk mengetahui penyebab kejadian tersebut.

Kompas TV Korban tewas akibat kebakaran hutan dahsyat di California, Amerika Serikat bertambah menjadi 56 orang. Sekitar 130 orang lainnya dilaporkan masih menghilang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Nasional
Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Nasional
Hasto: Di Tengah Panah 'Money Politic' dan 'Abuse of Power', PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Hasto: Di Tengah Panah "Money Politic" dan "Abuse of Power", PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Nasional
Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Nasional
Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Nasional
Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Nasional
Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Nasional
Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Nasional
PPP Jadi Partai yang Gugat Sengketa Pileg 2024 Terbanyak

PPP Jadi Partai yang Gugat Sengketa Pileg 2024 Terbanyak

Nasional
Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Nasional
Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Nasional
Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Nasional
Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com