Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Baru-baru ini beredar pesan di media sosial Facebook yang menginformasikan bahwa ada 100 lebih bayi di tempat penampungan di Antang, Makassar, Sulawesi Selatan.
Bayi-bayi yang dimaksud adalah bayi dari korban gempa Palu yang tidak ada orangtuanya.
Narasi yang beredar:
Informasi ini beredar setelah peristiwa gempa dan tsunami yang melanda Kota Palu dan Donggala pada Jumat (28/9/2018) lalu.
Dalam unggahan itu disebutkan bahwa ada bayi yang berada di penampungan di Antang, Makassar. Bahkan, disebutkan juga bahwa bayi-bayi itu siap diadopsi.
Dalam pesan tersebut juga mengatasnamakan "Ibu Ilmi" sebagai narahubung.
Penelusuran Kompas.com:
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Brigjen Dedi Prasetyo menyampaikan, informasi tentang bayi korban di tempat penampungan di Antang, Makassar merupakan kabar hoaks.
"Informasi tersebut tidak benar adanya, itu hoaks. Dari hasil patroli cyber setelah diklarifikasi dan konfirmasi ternyata tidak ada," ujar Dedi saat dihubungi Kompas.com pada Senin (8/10/2018).
Menurut Dedi, pelaku menyebarkan informasi hoaks tersebut dengan tujuan membuat gaduh di media sosial.
"Ada tiga motif penyebar hoaks yakni ingin membuat ramai atau gaduh di media sosial, iseng atau ikut-ikutan, dan cari sensasi," ujar Dedi.
Baca berita selengkapnya: Beredar Kabar 100 Bayi Korban Gempa Ada di Antang, Polri Sebut Hoaks
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.