Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua KPK Optimistis Panca Putra Perkuat Tim Penyidikan

Kompas.com - 20/09/2018, 12:32 WIB
Dylan Aprialdo Rachman,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo optimistis Direktur Penyidikan KPK Kombes (Pol) RZ Panca Putra memperkuat tim penyidikan KPK.

Ia juga yakin Panca mampu memersatukan penyidik dari internal maupun dari kepolisian.

Agus tak mempermasalahkan direktur penyidikan kembali dipegang anggota kepolisian. Sebelumnya, jabatan direktur penyidikan dipegang oleh Brigjen (Pol) Aris Budiman.

"Kalau kamu lihat sejarah KPK mulai dari pertama hingga hari ini, Dirdik selalu dari polisi. Kalau lihat sejarahnya juga ya itu memang harus," kata Agus seusai melantik Panca dan dua pejabat struktural lainnya di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (20/9/2018).

Baca juga: Besok, Panca Putra Simanjuntak Dilantik Jadi Dirdik KPK Gantikan Aris Budiman

"Direktur penuntutan itu selalu dari kejaksaan. Penyelidikan berubah-ubah, bisa polisi, KPK, bisa jaksa. Saya pikir enggak ada sesuatu yang berbeda dari lalu-lalu," lanjut dia.

Agus mengatakan, terpilihnya Panca melalui serangkaian seleksi. Ia mengungkapkan, seleksi calon direktur penyidikan dilakukan sebanyak dua kali.

Pada seleksi pertama, kata Agus, tak ada calon yang memenuhi kriteria yang telah ditentukan, baik calon dari Polri, Kejaksaan, dan KPK.

"Tes kedua, ada jaksa, ada Polri ada dari dalam (KPK). Terakhir yang diwawancara ada 3 polisi, 1 jaksa, 1 pegawai KPK. Dari situ dievaluasi lagi dan kita sudah temukan calon," kata dia.

Kemudian, KPK melakukan pemeriksaan latar belakang secara internal serta melibatkan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).

Baca juga: Polri dan Kejaksaan Kirim 13 Calon untuk Posisi Dirdik dan Deputi Penindakan KPK

Panca, lulusan Akpol tahun 1990, merupakan perwira menengah Polri yang menerima amanat untuk menjabat sebagai Wadirtipidum Bareskrim Polri pada 3 Februari 2017.

Sebelum bertugas di Wadirtipidum Bareskrim Polri, Panca adalah dosen utama STIK Lemdikpol.

Selama di kepolisian, ia pernah menjabat sebagai Kapolres Banyumas dan Kapolres Tegal pada tahun 2010.

Pada 2011, dia mendapat amanah menjabat sebagai Wadirreskrimsus Polda Jateng.

Di tahun berikutnya, pada 2012, dia resmi menjabat sebagai Direskrimsus Polda Kalimantan Tengah dan menjadi Dosen Utama STIK Lemdikpol pada 2013.

Kompas TV Brigjen Aris Budiman bahkan tak segan menyebut ada oknum di KPK yang harus dibongkar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com