Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fadli Zon: Prabowo Kerap Berdiskusi soal Ekonomi dengan Kwik Kian Gie

Kompas.com - 14/09/2018, 00:06 WIB
Kristian Erdianto,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengungkapkan bahwa ekonom Kwik Kian Gie beberapa kali berdiskusi dengan bakal calon presiden Prabowo Subianto dan memberikan masukan terkait masalah ekonomi.

Menurut Fadli, mantan Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Industri itu juga diminta sebagai penasihat ekonomi.

"Beberapa kali Pak Kwik sudah diundang untuk bicara. Masukan-masukan beliau kan penting. Jadi kami sudah beberapa kali diskusi untuk masukan-masukan itu," ujar Fadli saat ditemui di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis (13/9/2018).

Baca juga: PDI-P: Apa Benar Kwik Kian Gie Lupa Sejarah Tinggalkan Jejak Perjuangannya?

Fadli mengatakan, selain Kwik Kian Gie, Prabowo juga kerap berdiskusi mengenai masalah ekonomi dengan beberapa tokoh nasional dan ekonom, antara lain mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli dan mantan Gubernur BI Burhanuddin Abdullah.

Selain itu ada pula mantan Menteri Keuangan sekaligus anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Fuad Bawazier.

Kendati demikian, kata Fadli, pihaknya belum menetapkan apakah figur-figur tersebut akan masuk dalam tim pemenangan Prabowo-Sandiaga.

"(Kwik Kian Gie) diminta sebagai penasihat untuk platform ekonomi karena ada pak Rizal ramli, dari kita juga banyak, ada pak Fuad Bawazier ada Pak Burhanudin Abdullah," kata Fadli.

"Kalau mengeni fix-nya nanti saya kira kita lihat aja nanti," ucapnya.

Sebelumnya Prabowo mengklaim bahwa Kwik Gian Gie ingin bergabung ke tim kampanye nasional Prabowo-Sandiaga Uno untuk menghadapi Pilpres 2019.

"Walaupun beliau mengatakan beliau PDI-P, tetapi demi kepentingan negara beliau ingin menjadi salah satu penasihat saya," kata Prabowo usai bertemu SBY di Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (12/9/2018).

Baca juga: Prabowo Klaim Kwik Kian Gie Bersedia Gabung ke Timnya

Nantinya kata Prabowo, Kwik Gian Gie akan bergabung menjadi tim ahli Prabowo-Sandiaga Uno. Namun belum diketahui apakah akan masuk ke struktur tim pemenangan atau tidak.

Kompas TV Rizal Ramli dan Kwik Kian Gie menjadi saksi untuk terdakwa Syafruddin Arsyad Temenggung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com