Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menurut Sudirman Said, Sandiaga Masih Tercatat sebagai Kader Gerindra

Kompas.com - 14/08/2018, 15:51 WIB
Abba Gabrillin,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota tim pemenangan pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, mengatakan bahwa Sandiaga masih tercatat sebagai kader Partai Gerindra.

Hal itu dikatakan Sudirman seusai mendampingi Sandiaga melaporkan harta kekayan di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jakarta, Selasa (14/8/2018).

"Masih anggota Gerindra, masih kader Gerindra," ujar Sudirman Said saat dikonfirmasi.

Menurut Sudirman, Sandiaga memang sudah memutuskan untuk keluar dari partai. Namun, proses keluar dari partai itu belum diproses secara langsung.

Sebelumnya, Sandiaga Uno disebut akan keluar dari Partai Gerindra untuk maju sebagai calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto dalam Pilpres 2019.

Baca juga: Jadi Cawapres Prabowo, Sandiaga Keluar dari Gerindra

Hal itu disampaikan Prabowo dalam jumpa pers bersama di depan kediamanan Prabowo di Kertanegara, Jakarta, Kamis (9/8/2018) malam.

Prabowo mengaku meminta Sandiaga untuk mundur sebagai kader Partai Gerindra agar bisa diterima oleh dua parpol lain, yakni PAN dan PKS.

"Itu dalam proses. Kan memang itu menjadi komitmen keduanya, Pak Prabowo dengan Pak Sandi," kata Sudirman.

Sudirman Said mengatakan bahwa kandidat capres atau cawapres tidak memiliki batasan untuk menyumbang uang kepada partai. Uang tersebut untuk membiayai dana kampanye.

"Pak Sandi sebagai anggota Gerindra, boleh menyumbang berapa pun kepada partai," kata Sudirman.

Baca juga: Tim Pemenangan: Sandiaga Uno Boleh Menyumbang Berapa Pun untuk Partai

Kompas TV Simak dialognya dalam Sapa Indonesia Pagi berikut ini.

Sudirman Said yang merupakan a

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Nasional
Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: 'Skincare' Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: "Skincare" Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Nasional
Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Nasional
'Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo'

"Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo"

Nasional
Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Nasional
Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

Nasional
Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Nasional
Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Nasional
Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

BrandzView
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com