Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Titiek Soeharto Ungkap Alasan Partai Berkarya Dukung Prabowo-Sandiaga

Kompas.com - 10/08/2018, 21:14 WIB
Reza Jurnaliston,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Politisi Partai Berkarya Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto menyatakan, partainya telah menentukan untuk mendukung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pada Pemilu Presiden atau Pilpres 2019.

Menurut Titiek Soeharto, dukungan diberikan karena Partai Berkarya memiliki kesamaan tujuan dengan pasangan Prabowo-Sandiaga.

"Kami mempunyai visi, misi, dan platform yang sama untuk memperbaiki Indonesia dengan keadaan kita yang karut-marut ini. Saya rasa kami ingin memperbaiki Indonesia yang lebih baik lagi," ujar Titiek di Gedung KPU RI, Jakarta, Jumat (10/9/2018).

Baca juga: Titiek Soeharto Sambangi Prabowo Setelah Pendaftaran di KPU

Titiek menuturkan, bahkan Prabowo mendatangi kediamannya di Jalan Cendana, Jakarta Pusat, untuk meminta dukungan.

Jalan Cendana memang dikenal sebagai kediaman Presiden kedua RI Soeharto. Adapun, Titiek bergabung di Partai Berkarya yang didirikan oleh adiknya, Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto.

"Sudah (berkomunikasi). Alhamdulillah, tadi malam setelah deklarasi (capres-cawapres) di Kertanegara, beliau datang ke Cendana dan mengajak kami untuk bisa ikut dalam koalisi ini," tuturnya.

Selain itu, Titiek menilai pasangan Prabowo-Sandiaga mampu membawa Indonesia lebih maju, baik, dan bagus ke depannya.

Baca juga: Hengkangnya Titiek Soeharto Dinilai Tak Berpengaruh Besar bagi Golkar

Lebih lanjut, saat ditanya soal keyakinannya tentang peluang mengalahkan pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Titiek menjawab singkat.

"Insya Allah, kami harus yakin (menang)," ujar dia.

Saat di KPU, Titiek Soeharto datang didampingi Sekretaris Jenderal Partai Berkarya Priyo Budi Santoso untuk mendampingi pendaftaran capres dan cawapres Prabowo-Sandiaga.

Kompas TV Partai Berkarya menggelar pendidikan dan pelatihan untuk seluruh calon legislatif.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

Nasional
Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Nasional
Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Nasional
Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com