Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekjen Demokrat: Siapa Pun Cawapres Prabowo, Kami Terima

Kompas.com - 10/08/2018, 11:36 WIB
Kristian Erdianto,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Demokrat telah resmi memberikan dukungan terhadap pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. Hal itu diungkapkan oleh Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan setelah bertemu Prabowo di rumah Kertanegara, Jakarta Selatan, Jumat (10/8/2018).

Menurut Hinca, Partai Demokrat sejak awal telah menyatakan dukungan kepada Prabowo sebagai capres.

"Sejak awal sudah kami katakan bahwa Demokrat mengusung dan mendukung Prabowo Subianto sebagai capres. Dan hari ini kita buktikan itu," ujar Hinca.

Baca juga: Tanpa Ada SBY, Demokrat Umumkan Dukung Prabowo-Sandiaga

Terkait figur cawapres, Partai Demokrat telah memberikan kewenangan kepada Prabowo.

Hinca juga mengatakan, Partai Demokrat menerima Sandiaga Uno yang telah ditetapkan sebagai cawapres pendamping Prabowo.

"Tentang siapapun wakil yang sekarang, Pak Sandi, itu adalah kewenangan capres itu. Dan karena itu kami terima dan nanti kami daftarkan," kata Hinca.

Baca juga: Akhirnya Usung Prabowo-Sandiaga, Ini Alasan Demokrat

Sebelumnya, Pada Kamis (9/8/2018) malam, Prabowo mendeklarasikan Sandiaga Uno sebagai cawapres pendamping di kediamannya, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan.

Pimpinan tiga partai politik, yaitu PKS, PAN, dan Gerindra telah memberikan kepercayaan kepada Prabowo dan Sandiaga Uno untuk maju sebagai capres-cawapres pada Pilpres 2019.

Dengan bertambahnya dukungan dari Partai Demokrat, maka pasangan Prabowo-Sandiaga Uno didukung oleh empat parpol.

Kompas TV Majelis Tinggi Partai Demokrat telah melaksanakan sidang ketiga untuk Pilpres 2019.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Megawati Singgung Pemimpin Otoriter Populis, Hukum Jadi Pembenar Ambisi Kekuasaan

Megawati Singgung Pemimpin Otoriter Populis, Hukum Jadi Pembenar Ambisi Kekuasaan

Nasional
Persilakan Rakyat Kritik Pemerintahannya, Prabowo: Tapi yang Obyektif

Persilakan Rakyat Kritik Pemerintahannya, Prabowo: Tapi yang Obyektif

Nasional
Garuda Indonesia Minta Maaf Usai Mesin Pesawat Pengangkut Jemaah Haji Rusak 2 Kali

Garuda Indonesia Minta Maaf Usai Mesin Pesawat Pengangkut Jemaah Haji Rusak 2 Kali

Nasional
Kembangkan Layanan Digital, Presiden Jokowi Akan Buka SPBE Summit 2024 dan Luncurkan GovTech Indonesia

Kembangkan Layanan Digital, Presiden Jokowi Akan Buka SPBE Summit 2024 dan Luncurkan GovTech Indonesia

Nasional
Pidato Megawati di Rakernas Dinilai Jadi Isyarat PDI-P Bakal Jadi Oposisi Prabowo

Pidato Megawati di Rakernas Dinilai Jadi Isyarat PDI-P Bakal Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Ketika Megawati Ungkap Isi Curhatnya pada Andika Perkasa soal TNI...

Ketika Megawati Ungkap Isi Curhatnya pada Andika Perkasa soal TNI...

Nasional
Jokowi Bagikan Sembako di Yogyakarta Saat PDI-P Gelar Rakernas di Jakarta

Jokowi Bagikan Sembako di Yogyakarta Saat PDI-P Gelar Rakernas di Jakarta

Nasional
Ganjar Yakin PDI-P Bakal Rumuskan Sikap Politik terhadap Pemerintahan Prabowo-Gibran di Rakernas Kali Ini

Ganjar Yakin PDI-P Bakal Rumuskan Sikap Politik terhadap Pemerintahan Prabowo-Gibran di Rakernas Kali Ini

Nasional
PAN Tak Mau Partai Baru Gabung Prabowo Dapat 3 Menteri, PKB: Jangan Baper

PAN Tak Mau Partai Baru Gabung Prabowo Dapat 3 Menteri, PKB: Jangan Baper

Nasional
Prananda Tak Hadir Pembukaan Rakernas V PDI-P, Ada Apa?

Prananda Tak Hadir Pembukaan Rakernas V PDI-P, Ada Apa?

Nasional
Soal Ganjar, Megawati: Belum Dipensiunkan, Terus Berjuang

Soal Ganjar, Megawati: Belum Dipensiunkan, Terus Berjuang

Nasional
Upaya PDI-P Agar Kader Berprestasi Tak Dibajak Partai Lain Saat Pilkada: Beri Surat Tugas

Upaya PDI-P Agar Kader Berprestasi Tak Dibajak Partai Lain Saat Pilkada: Beri Surat Tugas

Nasional
Megawati: Tidak Ada Koalisi dan Oposisi, Sistem Kita Presidensial

Megawati: Tidak Ada Koalisi dan Oposisi, Sistem Kita Presidensial

Nasional
Hari Ke-13 Keberangkatan Calon Haji RI, 85.782 Jemaah Tiba di Saudi, 10 Orang Wafat

Hari Ke-13 Keberangkatan Calon Haji RI, 85.782 Jemaah Tiba di Saudi, 10 Orang Wafat

Nasional
Ditanya Alasan Ganjar-Mahfud Kalah, Megawati: Tanya Sama yang Bikin TSM

Ditanya Alasan Ganjar-Mahfud Kalah, Megawati: Tanya Sama yang Bikin TSM

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com