Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditanya Kapan Daftar Capres ke KPU? Ini Jawaban Jokowi

Kompas.com - 06/08/2018, 12:51 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) sudah membuka pendaftaran calon presiden dan wakil presiden peserta Pemilu 2019 pada 4 Agustus 2018 lalu. Namun, hingga Senin (6/8/2018) siang, belum ada pasangan yang mendaftarkan diri.

Presiden Joko Widodo sebagai salah satu bakal calon presiden masih merahasiakan kapan akan mendaftar ke KPU. Calon wakil presiden pendampingnya pun belum terungkap.

"Kan (pendaftaran) sudah dibuka. Tinggal daftar kan berarti, tinggal daftar. Kapan tanggalnya, ya hanya saya yang tahu," ujar Jokowi di sela meninjau venue jetski di Ancol, Jakarta Utara, Senin siang.

Baca juga: Gerindra: Kubu Prabowo Cepat Bahas Pilpres, Koalisi Jokowi Alami Pelambatan

Ia meminta publik bersabar sampai ia beserta sang wakil mendaftar ke KPU.

"Kan sudah saya sampaikan tadi bahwa tahapan pendaftaran sudah dibuka tanggal 4 sampai 10 Agustus. Artinya, tinggal daftar. Daftarnya kapan? Ya, sabar menunggu," ujar dia.

Ketika ditanya apakah akan mendeklarasi cawapres pendampingnya terlebih dahulu sebelum pendaftaran di KPU dilakukan, Jokowi juga belum mau mengungkapkannya.

"Bisa saja diumumkan dulu baru daftar, bisa aja daftar, langsung diumumkan," ujar Jokowi.

Baca juga: Ditanya Kapan Deklarasi Cawapres, Jokowi Malah Tunjuk Megawati

Hingga kini, peta koalisi pada Pemilu 2019 masih terbagi menjadi dua kelompok, yakni kubu petahana dan oposisi.

Kubu petahana mengusung Jokowi sebagai calon presiden. Adapun, calon wakil presidennya belum diumumkan.

Kubu ini terdiri dari PDI Perjuangan, Golkar, Nasdem, PPP, PKB, Hanura, PSI, PKPI dan Perindo.

Sementara kubu oposisi mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden. Kubu ini juga belum mengumumkan siapa yang akan menjadi cawapres mendampingi Prabowo.

Kubu ini terdiri dari Partai Gerindra, PKS, PAN dan Partai Demokrat.

Meski demikian, peta politik bisa saja berubah nantinya. Beberapa parpol baru akan menggelar rapat pimpinan untuk memutuskan arah koalisi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di 'Gala Dinner' KTT WWF

Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di "Gala Dinner" KTT WWF

Nasional
ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta 'Money Politics' Dilegalkan

ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta "Money Politics" Dilegalkan

Nasional
Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum 'Gala Dinner' WWF di Bali

Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum "Gala Dinner" WWF di Bali

Nasional
Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Nasional
Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Nasional
Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nasional
Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Nasional
UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

Nasional
Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Nasional
MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

Nasional
Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Nasional
Anies dan Ganjar Diminta Tiru Prabowo, Hadiri Pelantikan Presiden meski Kalah di Pilpres

Anies dan Ganjar Diminta Tiru Prabowo, Hadiri Pelantikan Presiden meski Kalah di Pilpres

Nasional
Digelar Hari Ini, Puan Jelaskan Urgensi Pertemuan Parlemen pada Forum Air Dunia Ke-10

Digelar Hari Ini, Puan Jelaskan Urgensi Pertemuan Parlemen pada Forum Air Dunia Ke-10

Nasional
ICW Catat 731 Kasus Korupsi pada 2023, Jumlahnya Meningkat Siginifikan

ICW Catat 731 Kasus Korupsi pada 2023, Jumlahnya Meningkat Siginifikan

Nasional
Anies Serius Pertimbangkan Maju Lagi di Pilkada DKI Jakarta 2024

Anies Serius Pertimbangkan Maju Lagi di Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com