Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Secara Logika Politik, Gatot Nurmantyo Merasa Tak Ada Peluang Maju Pilpres 2019

Kompas.com - 24/07/2018, 16:26 WIB
Sandro Gatra

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo merasa peluangnya tertutup untuk bisa maju dalam Pilpres 2019.

Hal itu berdasarkan dinamika terakhir menjelang pendaftaran calon presiden-calon wakil presiden.

Gatot mengatakan, peta politik terkini, hampir semua partai politik mengusung calon capres dan wapres pilihannya.

Di sisi lain, ada syarat ambang batas pencalonan presiden, yakni parpol atau gabungan parpol harus mengantongi 20 persen kursi DPR atau 25 persen suara sah nasional untuk bisa mengusung pasangan capres-cawapres pada 2019.

Baca juga: Demokrat DKI: Cawapres Harus AHY, Capres Tak Mesti Prabowo

"Jadi semuanya penuh. Padahal syarat calon presiden adalah PT-nya 20 persen," ujar Gatot di JCC, Jakarta Pusat, Selasa (24/7/2018), seperti dikutip Tribunnews.com.

"Secara logika politik kan enggak ada peluang gitu loh, bener kan? Tapi semuanya masih cair, saya menggunakan logika, keyakinan saya, iman saya bahwa takdir pasti akan datang. Untuk siapanya enggak tahu, kita tunggu," tambah Gatot.

Adapun soal peluang dirinya menjadi cawapres bagi Prabowo Subianto, Gatot mengaku belum bisa dipastikan.

Baca juga: Jokowi dan Ketum Partai Koalisi Sepakati Satu Nama Cawapres, tetapi...

"Memang dikatakan dekat (dengan Prabowo), tapi sebenarnya belum ada yang pasti," ujar Gatot.

Hingga saat ini, koalisi pendukung Prabowo belum memutuskan siapa cawapresnya. Namun, masing-masing parpol menyodorkan kadernya untuk dipilih.

PKS menyodorkan Ahmad Heryawan dan Salim Segaf Al Jufri. PAN ingin agar Ketua Umumnya Zulkifli Hasan jadi cawapres.

Begitu pula dengan Demokrat yang ingin Agus Harimurti Yudhoyono bisa berduet dengan Prabowo.

Belum ada peluang untuk membentuk poros baru di luar koalisi Jokowi dan Prabowo.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Diisukan Mendampingi Prabowo, Gatot: Belum Ada yang Pasti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com