Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awalnya, Asrama Haji Dibangun untuk Cegah Wabah Kolera

Kompas.com - 23/07/2018, 16:20 WIB
Aswab Nanda Pratama,
Ervan Hardoko

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kloter pertama jemaah haji Indonesia 2018 pertama sudah diberangkatkan sepekan lalu.

Selanjutnya pemerintah tinggal mempersiapkan pemberangkatan tahap selanjutnya sesuai jadwal yang sudah ditentukan.

Selain mempersiapkan keberangkatan, pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama mempersiapkan embarkasi sebagai tempat tinggal sementara jemaah calon haji sebelum diberangkatkan ke Tanah Suci.

Baca juga: Musim Haji Bawa Berkah Bagi Warga yang Tinggal di Sekitar Asrama Haji

Beberapa dekade lalu urusan memberangkatkan ribuan calon jemaah haji ke Arab Saudi bukan pekerjaan mudah.

Pada 1960-an, jemaah calon haji di Indonesia dihadapkan pada dua pilihan saat akan berangkat menuju Arab Saudi, yaitu melalui jalur udara dan laut.

Pada 1952 dibentuklah PT Pelayaran Muslim untuk mengelola dan memberangkatkan haji melalui jalur udara.

Walaupun awalnya antusiasme jemaah menggunakan pesawat udara tak terlalu banyak karena mahalnya biaya, cara ini terus berkembang karena jalur laut mengalami kendala.

Pada 1964, PT Arafat didirikan untuk mengintegrasikan seluruh calon jemaah haji yang berangkat melalui jalur laut.

PT Arafat merupakan satu-satunya perusahaan yang memberikan layanan haji lewat laut pada waktu itu.

Baca juga: Asrama Haji Bekasi Siap Sambut Kepulangan Jemaah Asal Jawa Barat

Perusahaan ini menggunakan berbagai kapal seperti Tampomas, Abeto, Cut Nyak Dien, Ambulombo, dan MH Thamrin.

Setelah pengelolaan keberangkatan teratasi, pemerintah memberikan kebebasan kepada jemaah calon haji untuk menggunakan transportasi sesuai dengan kemampuan mereka.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Nasional
KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

Nasional
Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis 'Pernah', Apa Maknanya?

Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis "Pernah", Apa Maknanya?

Nasional
Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Nasional
Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Nasional
Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Nasional
Menlu Sebut Judi 'Online' Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Menlu Sebut Judi "Online" Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Nasional
PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi 'Effect'

PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi "Effect"

Nasional
Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Nasional
Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Nasional
Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com