Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepercayaan Masyarakat terhadap Polri Meningkat, Wakapolri Masih Belum Puas

Kompas.com - 11/07/2018, 14:19 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam tiga tahun terakhir, tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Polri dilaporkan meningkat. Hal ini berdasarkan survei yang dilakukan beberapa lembaga.

Wakapolri Komjen Syafruddin menyatakan, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian beserta dirinya mensyukuri capaian tersebut.

Namun, ia memandang masih banyak kekurangan yang ditunjukkan oleh jajaran kepolisian.

"Banyak kritik yang ada, termasuk saya pribadi mengkritik capaian itu. Seharusnya capaian Polri di posisi puncak," kata Syafruddin usai Upacara Hari Bhayangkara ke-72 di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (11/7/2018).

Baca juga: Kapolri: Kepercayaan Publik terhadap Polri Tertinggi Sejak Reformasi

Syafruddin mengungkapkan, dalam setahun terakhir masih banyak kekurangan yang ditampilkan oleh seluruh jajaran Polri dalam pengabdiannya kepada masyarakat. Ketidakpuasan pun masih banyak.

Oleh karena itu, Polri akan terus memperbaiki kinerjanya. Perbaikan tidak hanya pada aspek sumber daya manusia, namun juga peningkatan teknologi.

"Karena percepatan teknologi yang berkembang di dunia ini jauh lebih cepat. Dua langkah lebih cepat dibandingkan teknologi yang dimiliki oleh semua instansi," jelas Syafruddin.

Baca juga: Tunjangan Personil Polri Naik, Kapolri Ucapkan Terima Kasih ke Jokowi

Menurut dia, Polri harus lebih mendahului perkembangan teknologi. Sebab, kejahatan yang ada di masyarakat saat ini tak hanya kejahatan konvensional, namun juga kejahatan siber.

Meskipun demikian, Syafruddin tetap mensyukuri berbagai capaian yang ditorehkan oleh jajaran kepolisian selama ini. Capaian tersebut diakuinya sangat menggembirakan.

"Saya dan Kapolri tetap mensyukuri capaian itu sudah dalam posisi yang menggembirakan dan patut disyukuri kita semua," sebut Syafruddin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Nasional
Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

Nasional
Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Nasional
Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Nasional
Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

BrandzView
Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Nasional
Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Nasional
Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Nasional
Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com