Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Peluang TGB Jadi Cawapres Jokowi, Ini Kata Sekjen PDI-P

Kompas.com - 09/07/2018, 14:11 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) M Zainul Majdi atau akrab disapa Tuan Guru Bajang (TGB) menyampaikan dukungan terhadap Presiden Joko Widodo untuk kembali memerintah pada periode ke dua. 

Dukungan tersebut lantas menjadi isu politis menjelang Pilpres 2019.

Terkait hal itu, Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto tidak bersedia berkomentar banyak. 

Yang jelas, Hasto menuturkan dukungan TGB kepada Jokowi merupakan hal positif buat keduanya. 

Baca juga: SBY Gelar Rapat Majelis Tinggi Partai Demokrat, TGB Tak Diundang

"Apa yang dilakukan oleh Gubernur NTB itu suatu yang baik," ungkap Hasto di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Senin (9/7/2018).

Sekjen DPP PDI-P Hasto Kristiyanto di SMA Seminari Mertoyudan Kabupaten Magelang, Sabtu (30/6/2018).KOMPAS.com/IKA FITRIANA Sekjen DPP PDI-P Hasto Kristiyanto di SMA Seminari Mertoyudan Kabupaten Magelang, Sabtu (30/6/2018).
Menurut Hasto, dukungan TGB kepada Jokowi pada pemilu presiden 2019 merupakan pilihan rasional.

Saat didesak apakah TGB merupakan sosok yang bakal mendampingi Jokowi pada Pilpres 2019, Hasto enggan menjawab detail.

Menurut dia, pengumuman cawapres Jokowi masih menunggu momentum yang tepat. 

Baca juga: JEO Sinyal Pilkada 2018 untuk Jokowi dan Pemilu 2019

"Sekali lagi, kita tunggu momentum yang tepat, cari cuaca yang terbaik untuk mengumumkan pasangan pemimpin bangsa tersebut," tutur Hasto.

Dukungan TGB kepada Jokowi mencuri perhatian banyak pihak. TGB menegaskan, dukungannya kepada Presiden Joko Widodo pada Pemilu 2019 merupakan sikap pribadi.

TGB menepis tudingan bahwa dukungannya terhadap Jokowi terkait dengan pemeriksaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) beberapa waktu lalu. 

Baca juga: TGB Ingin Bertemu SBY Bicarakan soal Dukungannya untuk Jokowi

"Tak ada kaitannya dengan apa pun, tak ada urusan dengan pemeriksaan KPK, tidak ada urusan dengan jabatan saya di Demokrat, tidak ada urusan dengan jabatan tertentu atau hal-hal eksternal lain," ujar TGB.

"Ini bagian dari pertanggungjawaban saya sebagai anak bangsa seperti halnya Anda semua. Kan kita harus bersuara dan bersikap ketika melihat keadaan yang harus kita sikapi," tambah dia.

Catatan: Artikel Ini Mengalami perubahan judul untuk menyesuaikan konten. Judul asal "TGB Disebut-sebut Bakal Jadi Cawapres Jokowi, Ini Kata Sekjen PDI-P" menjadi "Soal Peluang TGB Jadi Cawapres Jokowi, Ini Kata Sekjen PDI-P"

Kompas TV Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan menghormati sikap Tuan Guru Bajang yang mendukung Joko Widodo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com