Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PAN Bersikukuh Ingin Usung Zulkifli Hasan sebagai Calon Presiden

Kompas.com - 12/04/2018, 14:11 WIB
Moh Nadlir,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Amanat Nasional (PAN) tetap bersikukuh untuk mengusung Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan sebagai calon presiden pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

"Saya pikir sampai saat ini kami masih konsisten, kami secara konsisten ingin mengedepankan kader terbaik kami, kader terbaik kami hari ini namanya Zulkifli Hasan," ujar Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno, di Kantornya, Jakarta, Kamis (12/4/2018).

PAN sadar butuh partai politik lain untuk dapat mengusung Ketua MPR RI tersebut sebagai calon presiden pada Pilpres mendatang. Oleh karena itu, lobi-lobi partai politik lain dan berbagai pihak terus dilakukan.

"Kami juga tahu realita politik hari ini. PAN hanya memperoleh 7,5 persen suara. Sehingga kami harus mengumpulkan partai lain berkoalisi. Itu kami lakukan dalam rangka membentuk koalisi nasional," kata dia.

Baca juga : Zulkifli Hasan: Pak Jokowi Incumbent, Peluangnya Besar

PAN pun menegaskan, keputusan untuk mengusung Zulkifli Hasan sebagai calon presiden pada Pilpres nanti itu sesuai dengan hasil rapat kerja nasional (rakernas) PAN 2017 lalu di Bandung, Jawa Barat.

"Itu agenda rakernas 2017. Nanti kalau mungkin ada perubahan kita laksanakan di 2018. Mudah-mudahan sebelymu puasa di pertengahan Mei," terang Eddy.

PAN diketahui sampai saat ini belum juga memutuskan dukungannya kepada kubu siapa pada Pilpres mendatang, apakah kubu Joko Widodo atau Prabowo Subianto.

Meski diakui oleh PAN, partai berlambang matahari tersebut lebih dekat dengan kubu Prabowo ketimbang dengan Jokowi.

Kompas TV Ketua DPR Bambang Soesatyo menilai Presiden Joko Widodo tidak perlu mengajukan cuti saat berkampanye di pilpres 2019.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasional
Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Nasional
KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

Nasional
Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis 'Pernah', Apa Maknanya?

Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis "Pernah", Apa Maknanya?

Nasional
Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Nasional
Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Nasional
Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Nasional
Menlu Sebut Judi 'Online' Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Menlu Sebut Judi "Online" Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Nasional
PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi 'Effect'

PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi "Effect"

Nasional
Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Nasional
Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Nasional
Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com