Salin Artikel

PAN Bersikukuh Ingin Usung Zulkifli Hasan sebagai Calon Presiden

"Saya pikir sampai saat ini kami masih konsisten, kami secara konsisten ingin mengedepankan kader terbaik kami, kader terbaik kami hari ini namanya Zulkifli Hasan," ujar Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno, di Kantornya, Jakarta, Kamis (12/4/2018).

PAN sadar butuh partai politik lain untuk dapat mengusung Ketua MPR RI tersebut sebagai calon presiden pada Pilpres mendatang. Oleh karena itu, lobi-lobi partai politik lain dan berbagai pihak terus dilakukan.

"Kami juga tahu realita politik hari ini. PAN hanya memperoleh 7,5 persen suara. Sehingga kami harus mengumpulkan partai lain berkoalisi. Itu kami lakukan dalam rangka membentuk koalisi nasional," kata dia.

PAN pun menegaskan, keputusan untuk mengusung Zulkifli Hasan sebagai calon presiden pada Pilpres nanti itu sesuai dengan hasil rapat kerja nasional (rakernas) PAN 2017 lalu di Bandung, Jawa Barat.

"Itu agenda rakernas 2017. Nanti kalau mungkin ada perubahan kita laksanakan di 2018. Mudah-mudahan sebelymu puasa di pertengahan Mei," terang Eddy.

PAN diketahui sampai saat ini belum juga memutuskan dukungannya kepada kubu siapa pada Pilpres mendatang, apakah kubu Joko Widodo atau Prabowo Subianto.

Meski diakui oleh PAN, partai berlambang matahari tersebut lebih dekat dengan kubu Prabowo ketimbang dengan Jokowi.

https://nasional.kompas.com/read/2018/04/12/14115061/pan-bersikukuh-ingin-usung-zulkifli-hasan-sebagai-calon-presiden

Terkini Lainnya

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dengan Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dengan Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Nasional
Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Nasional
Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Nasional
'Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?'

"Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?"

Nasional
Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Nasional
Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

Nasional
Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Nasional
Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Nasional
Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: 'Skincare' Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: "Skincare" Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Nasional
Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Nasional
'Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo'

"Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo"

Nasional
Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Nasional
Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke