Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerindra Tegaskan Pencapresan Prabowo Final dan Mengikat

Kompas.com - 11/04/2018, 21:55 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Sekjen Partai Gerindra Andre Rosiade menegaskan mandat partainya kepada Sang Ketua Umum Prabowo Subianto untuk maju sebagai calon presiden (capres) bersifat final dan mengikat.

Ia memastikan pencalonan Prabowo sebagai Presiden di Pemilu 2019 tak akan berubah hingga pendaftaran di Komisi Pemlihan Umum (KPU) pada Agustus mendatang.

"Tidak akan berubah, dijamin. Keputusan dalam mandat agar Pak Prabowo maju sebagai capres bersifat final dan mengikat," kata Andre saat dihubungi, Rabu (11/4/2018).

Ia menyatakan Prabowo dengan segala kerendahan hatinya menyatakan tunduk patuh terhadap mandat tersebut. Dengan demikian, lanjut Andre, rematch antara Presiden Joko Widodo dan Prabowo di Pemilu 2014 bakal terulang.

Baca juga : Terima Mandat Gerindra, Prabowo Subianto Siap Maju sebagai Capres

Mandat tersebut, sambung Andre, sekaligus menjawab keraguan publik terhadap kegamangan majunya Prabowo sebagai capres di Pemilu 2019. Ia pun meminta semua pihak tak perlu lagi meragukan Prabowo.

"Ini sekaligus menjawab keraguan pihak-pihak yang menyatakan Prabowo tak akan maju. Mereka bilang Pak Prabowo akan menjadi king maker lah. Itu tidak benar. Dengan pengumuman ini, apa lagi yang mau diragukan?" lanjut dia.

Sebelumnya, Gerindra memberi mandat kepada ketua umumnya Prabowo Subianto untuk maju sebagai calon presiden (capres) di Pemilu 2019. Mandat tersebut diberikan Gerindra kepada Prabowo dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Gerindra di kediaman Prabowo, tepatnya di Hambalang, Bogor, Rabu (11/4/2018).

Baca juga : Prabowo Siap Maju Capres, Apa Kata Istana?

Melalui keterangan tertulis, Sekjen Gerindra Ahmad Muzani menyatakan sebanyak 34 Ketua DPD (Dewan Pimpinan Daerah) tingkat provinsi Partai Gerindra, 529 Ketua DPC (Dewan Pimpinan Cabang) tingkat kabupaten menginginkan Prabowo maju sebagai capres.

"Demikian pula 2.785 Orang anggota DPRD Kabupaten atau Kota dan 251 orang anggota DPRD tingkat provinsi dan 73 anggota DPR juga menginginkan Prabowo maju capre," kata Muzani melalui keterangan tertulis, Rabu (11/4/2018).

Kompas TV Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengaku siap menjalankan mandat dari partai untuk maju menjadi calon presiden di Pilpres 2019.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Soal Polemik UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Soal Polemik UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi Jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi Jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Nasional
Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Nasional
SYL Berkali-kali 'Palak' Pegawai Kementan: Minta Dibelikan Ponsel, Parfum hingga Pin Emas

SYL Berkali-kali "Palak" Pegawai Kementan: Minta Dibelikan Ponsel, Parfum hingga Pin Emas

Nasional
Anak SYL Ikut-ikutan Usul Nama untuk Isi Jabatan di Kementan

Anak SYL Ikut-ikutan Usul Nama untuk Isi Jabatan di Kementan

Nasional
Cucu SYL Dapat Jatah Jabatan Tenaga Ahli di Kementan, Digaji Rp 10 Juta Per Bulan

Cucu SYL Dapat Jatah Jabatan Tenaga Ahli di Kementan, Digaji Rp 10 Juta Per Bulan

Nasional
KPK Duga Negara Rugi Ratusan Miliar Rupiah akibat Korupsi di PT PGN

KPK Duga Negara Rugi Ratusan Miliar Rupiah akibat Korupsi di PT PGN

Nasional
Berbagai Alasan Elite PDI-P soal Jokowi Tak Diundang ke Rakernas

Berbagai Alasan Elite PDI-P soal Jokowi Tak Diundang ke Rakernas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com