Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istana: Presiden Jengkel Juga dengan Berita yang Enggak Benar

Kompas.com - 09/04/2018, 21:33 WIB
Ihsanuddin,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menilai, wajar jika Presiden Joko Widodo mulai berbicara keras menanggapi isu-isu miring yang menyerang pemerintahannya.

"Kan Presiden jengkel juga, melihat berita-berita yang enggak benar, karena menyesatkan," kata Moeldoko di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (9/4/2018).

Kepala Staf Kepresidenan MoeldokoKOMPAS.com/Ihsanuddin Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko
Hal ini disampaikan Moeldoko menanggapi pidato Jokowi yang berapi-api saat menghadiri Konvensi Nasional Galang Kemajuan 2018, yang dihadiri ribuan relawan di Bogor, Jawa Barat, Sabtu (7/4/2018) pekan lalu.

Baca juga : Istana Bantah Kupon Sembako Jokowi Bagian dari Kampanye Pilpres

Dalam acara itu, Jokowi menanggapi pernyataan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang menyebut Indonesia akan bubar pada 2030.

Dengan nada tinggi, Jokowi juga menanggapi gerakan #2019GantiPresiden yang sedang ramai di media sosial.

"Seperti kemarin yang di Bogor itu, sebagian orang menganalisa Presiden marah. Enggak marah, agak keras sedikit," ujar Moeldoko.

Baca juga : Jokowi: Sudah Saya Sampaikan Berulang-ulang, Anggaran Jangan Diecer-ecer

Namun, Moeldoko mengakui bahwa Presiden tak harus menanggapi secara langsung berbagai isu yang menyerangnya.

Sebab, ada para pembantu Jokowi yang juga bisa memberikan klarifikasi kepada publik.

"Kan akhirnya saya juga berbicara, jadi tidak harus Presiden semuanya. Saya juga punya tanggung jawab berbicara," kata dia. 

Kompas TV Program pembangunan sumber daya manusia ini harus benar-benar masif sehingga nampak hasilnya. Presiden tak ingin anggaran yang besar terbuang sia-sia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bamsoet Sebut Golkar Siapkan Karpet Merah jika Jokowi dan Gibran Ingin Gabung

Bamsoet Sebut Golkar Siapkan Karpet Merah jika Jokowi dan Gibran Ingin Gabung

Nasional
ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

Nasional
Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Nasional
Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Nasional
Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di 'Gala Dinner' KTT WWF

Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di "Gala Dinner" KTT WWF

Nasional
ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta 'Money Politics' Dilegalkan

ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta "Money Politics" Dilegalkan

Nasional
Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum 'Gala Dinner' WWF di Bali

Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum "Gala Dinner" WWF di Bali

Nasional
Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Nasional
Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Nasional
Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nasional
Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Nasional
UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

Nasional
Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Nasional
MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

Nasional
Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com