Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerindra: Prabowo Subianto, Presiden Indonesia Berikutnya...

Kompas.com - 05/04/2018, 21:22 WIB
Kristian Erdianto,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan partainya telah satu suara dalam mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden di Pilpres 2019.

Gerindra tetap percaya diri meski sejumlah lembaga survei saat ini menyatakan elektabilitas Prabowo masih berada di bawah Presiden Joko Widodo.

"Kita tetap akan majukan Pak Prabowo. Yang namanya lembaga survei kan selau begitu. Awal kan begini begini begini. Ya, kita lihat banyak pengalaman di Indonesia, orang Indonesia ini cukup arif bijaksana dan pintar," ujar Dasco saat ditemui di sela rapat kerja nasional (Rakernas) Partai Gerindra, Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (5/4/2018).

(Baca juga: Prabowo Tak Akan Deklarasi sebagai Capres di Rakornas Partai Gerindra)

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad saat ditemui di sela rapat kerja nasional (Rakernas) Partai Gerindra, Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (5/4/2018). KOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad saat ditemui di sela rapat kerja nasional (Rakernas) Partai Gerindra, Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (5/4/2018).

Dasco menilai wajar jika saat ini elektabilitas Prabowo belum terlalu tinggi. Ia yakin elektabilitas Prabowo akan meningkat setelah mantan Danjen Kopassus itu melakukan safari ke berbagai daerah dan ketika mendekati masa pemilihan.

"Pak Prabowo belum turun dan juga masih jauh. Jadi kadang-kadang rakyat ini ya sudahlah nanti. Tapi begitu menentukan pilihan, nanti lihat. Banyak bukti, lembaga survei ngomong bahwa ini sekian persen, ketika pemilihan siapa yang menang? Banyak kejadian," kata Dasco.

"Saya enggak mau sebut buktinya, tapi sudah ada beberapa. Dan itu akan terjadi sama Prabowo Subianto Presiden Indonesia berikutnya," ucapnya.

Sebelumnya, lembaga survei Median menyebutkan, responden yang memilih Jokowi jika pemilihan presiden digelar saat ini (Februari 2019) sebesar 35,0 persen. Sementara responden yang memilih Prabowo sebesar 21,2 persen.

Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang memiliki hak pilih. Sampel berjumlah 1.000 responden, dengan margin of error kurang lebih 3,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

(Baca juga: Gerindra Bantah Pencapresan Prabowo Terganjal Urusan Logistik)

Hasil survei Populi Center terkait bursa pemilihan Presiden 2019, elektabilitas Presiden Joko Widodo masih unggul atas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Secara top of mind, elektabilitas Jokowi berada pada angka 52,8 persen. Kemudian Prabowo sebesar 15,4 persen.

Survei Populi Center digelar pada 7-16 Februari 2018, dengan melibatkan 1200 responden di 120 desa/kelurahan yang tersebar di 120 kecamatan dan di 34 provinsi se-Indonesia.

Survei menggunakan metode acak bertingkat atau multistage random sampling dengan margin of error 2,899 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen dan menggunakan pendanaan internal.

Kompas TV Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto belum bisa memastikan kapan akan deklarasi capres 2019.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

Nasional
Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Nasional
MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

Nasional
Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Nasional
Anies dan Ganjar Diminta Tiru Prabowo, Hadiri Pelantikan Presiden meski Kalah di Pilpres

Anies dan Ganjar Diminta Tiru Prabowo, Hadiri Pelantikan Presiden meski Kalah di Pilpres

Nasional
Digelar Hari Ini, Puan Jelaskan Urgensi Pertemuan Parlemen pada Forum Air Dunia Ke-10

Digelar Hari Ini, Puan Jelaskan Urgensi Pertemuan Parlemen pada Forum Air Dunia Ke-10

Nasional
ICW Catat 731 Kasus Korupsi pada 2023, Jumlahnya Meningkat Siginifikan

ICW Catat 731 Kasus Korupsi pada 2023, Jumlahnya Meningkat Siginifikan

Nasional
Anies Serius Pertimbangkan Maju Lagi di Pilkada DKI Jakarta 2024

Anies Serius Pertimbangkan Maju Lagi di Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Ditanya soal Bursa Menteri Kabinet Prabowo, Maruarar Sirait Ngaku Dipanggil Prabowo Hari Ini

Ditanya soal Bursa Menteri Kabinet Prabowo, Maruarar Sirait Ngaku Dipanggil Prabowo Hari Ini

Nasional
PDI-P Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Maruarar Sirait: Masalah Internal Harus Dihormati

PDI-P Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Maruarar Sirait: Masalah Internal Harus Dihormati

Nasional
Maruarar Sirait Dukung Jokowi Jadi Penasihat di Pemerintahan Prabowo

Maruarar Sirait Dukung Jokowi Jadi Penasihat di Pemerintahan Prabowo

Nasional
Pesawat Latih Jatuh di BSD, 3 Korban Tewas Merupakan Penerbang, Penumpang, dan Mekanik

Pesawat Latih Jatuh di BSD, 3 Korban Tewas Merupakan Penerbang, Penumpang, dan Mekanik

Nasional
Momen Anies Mampir Kondangan Warga Muara Baru sebelum ke Halalbihalal PKL dan JRMK di Jakut

Momen Anies Mampir Kondangan Warga Muara Baru sebelum ke Halalbihalal PKL dan JRMK di Jakut

Nasional
8 Kloter Jemaah Haji Indonesia Siap Bergerak ke Makkah, Ambil Miqat di Bir Ali

8 Kloter Jemaah Haji Indonesia Siap Bergerak ke Makkah, Ambil Miqat di Bir Ali

Nasional
Jokowi Terbang ke Bali, Bakal Buka KTT WWF ke-10 Besok

Jokowi Terbang ke Bali, Bakal Buka KTT WWF ke-10 Besok

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com