Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vicky Shu Mengaku Diminta Bantu Publikasi dan Kumpulkan Testimoni Jemaah First Travel

Kompas.com - 14/03/2018, 16:28 WIB
Dylan Aprialdo Rachman,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Artis Vicky Veranita Yudhasoka alias Vicky Shu mengaku diminta oleh Direktur First Travel Anniesa Hasibuan untuk membantu dalam publikasi di media sosial terkait aktivitas First Travel.

Hal itu diungkapkan Vicky saat bersaksi dalam sidang kasus First Travel di Pengadilan Negeri Depok, Jawa Barat, Rabu (14/3/2018).

Terdakwa dalam kasus itu, yakni Direktur Utama First Travel Andika Surachman, Direktur First Travel Anniesa Hasibuan dan Komisaris Utama Kepala Divisi Keuangan First Travel Siti Nuraidah Hasibuan alias Kiki.

Awalnya, hakim bertanya kepada Vicky, kapan ia melakukan umrah untuk kedua kalinya bersama First Travel.

"Bulan Maret 2017, sekitar tanggal tiga saya tiba di Tanah Suci," ujar Vicky.

(Baca juga : Sidang First Travel, Vicky Shu Mengaku Digratiskan pada Umrah Kedua)

Vicky mengaku, sempat dihubungi oleh tim dokumentasi First Travel. Kemudian, ia juga diajak umrah oleh Aniesa.

Saat itu, Aniesa juga ingin melakukan umrah. Vicky mengaku tidak membayar saat umrah tersebut.

"Kebetulan saat itu tidak ada pembayaran," kata Vicky kepada majelis hakim.

Namun, Vicky bercerita diminta untuk membantu Aniesa bertemu para jemaah lainnya untuk mengumpulkan testimoni mereka. Kegiatan itu direkam oleh tim dokumentasi dari First Travel.

"Melakukan aktivitas ada beberapa jemaah didatangi untuk foto bersama, ngobrol bertanya kesan, sudah berapa kali, kurang lebih karena ada kebutuhan video," ujarnya.

(Baca juga : Korban First Travel: Uang Itu Hasil Jerih Payah 22 Tahun untuk Umrah...)

Menurut Vicky, foto dan video testimoni dari jemaah akan dipublikasikan lewat akun Youtube First Travel dan media sosial lainnya seperti Instagram.

Vicky juga membantu Aniesa meliput berbagai fasilitas yang ditawarkan First Travel di Tanah Suci untuk para jemaah.

"Kita melakukan peliputan sarana yang digunakan First Travel, contohnya hotel untuk jemaah promo. Makanan, apa saja yang disajikan dan lain-lain," katanya.

Hakim kemudian bertanya, apakah ada kewajiban publikasi foto umrah ke media sosial pribadi Vicky, seperti Instagram.

"Tidak ada, ketika saya menjalankan ibadah umrah saya posting beberapa kali, di luar itu ada video dan foto yang menjadi hak First Travel," jawab dia.

(Baca juga : Calon Jemaah Tergiur Paket Umrah First Travel karena Syahrini)

Halaman:


Terkini Lainnya

Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Nasional
PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

Nasional
Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Nasional
KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

Nasional
Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Nasional
KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

Nasional
KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

Nasional
Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Nasional
Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Nasional
Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nasional
Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Nasional
Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Nasional
Ide 'Presidential Club' Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Ide "Presidential Club" Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Nasional
Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com