JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto menolak jika disebut memberikan wejangan kepada Komandan Satgas Bersama Pemenangan Pilkada dan Pemilu Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
"Jangan nanti beritanya Wiranto beri wejangan (ke AHY), tidak," ujarnya di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Rabu (8/3/2018).
(Baca juga: Bertemu Wiranto, AHY Dapat Pengalaman Meniti Karier dari Senior)
Ia mengungkapkan, tujuan putra sulung presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono itu datang ke kantornya yakni untuk mengantarkan undangan agar dirinya hadir dalam acara Rapimnas Partai Demokrat pada 10-11 Maret 2018.
Namun, diakui Wiranto, ia juga sempat berbincang dengan Agus terkait situasi politik saat ini. Tak ketinggalan, ia juga menceritakan pengalamannya meniti karier di militer dan politik.
Pertemuan Wiranto dengan Agus berlangsung pada pukul 11.20-12.19 WIB.
(Baca juga: Wiranto Minta Tak Ada Politik Identitas dalam Pilkada 2018)
Setelah pertemuan, Agus mengaku sudah sejak lama ingin berdialog dengan Wiranto yang mempunyai segudang pengalaman di militer dan politik.
"Saya banyak mendengarkan pengalaman-pengalaman beliau meniti karier selama puluhan tahun dan juga kami berdiskusi tentang bagaimana Indonesia hari ini," kata Agus.
Seperti diketahui, AHY juga sempat meniti karier di militer. Namun, ia memutuskan untuk keluar dan memilih berkarier di politik dengan maju dalam Pilkada DKI Jakarta 2017 lalu.
Namun, Agus harus menemui kegagalan. Ia kalah dalam percaturan Pilkada DKI.
Pascapilkada DKI, kini nama Agus dikait-kaitkan dengan cawapres di Pilpres 2019. Namanya juga masuk dalam berbagai survei cawapres yang dilakukan berbagai lembaga survei.