Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu Partai Buruh Australia, PDI-P Bahas Isu Hoaks hingga Papua

Kompas.com - 06/03/2018, 16:38 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto dan jajaran Dewan Pimpinan Pusat (DPP) menerima perwakilan Partai Buruh Australia (Australian Labor Party/ALP) dalam kunjungannya ke kantor PDI-P di Menteng, Jakarta, Selasa (6/3/2018).

Hasto mengatakan pertemuan dengan Partai Buruh Australia merupakan bentuk dukungan kepada pemerintah dalam menjalin kerja sama di dunia internasional.

“PDI-P mendukung kerja pemerintah dengan memerkuat kerja sama partai dengan partai, guna melengkapi diplomasi dan kerjasama yang dilakukan oleh Pemerintahan Jokowi. Terlebih Australia merupakan salah satu tetangga yang menjadi sahabat Indonesia," kata Hasto, di Kantor DPP PDI-P, Selasa (6/3/2018).

Dalam pertemuan tersebut, PDI-P dan ALP membahas berbagai isu strategis antarpartai seperti masalah kepemimpinan, peran perempuan di politik, rekrutmen kader dan hoaks di sosial media. Tak lupa PDI-P juga membahas isu Papua.

Hasto menyatakan, ALP memiliki bagian penting dari sejarah Indonesia.

”Kerjasama juga ditempatkan dalam perspektif historis, mengingat Pemerintah Australia pada tahun 1945 di bawah kepemimpinan ALP memberi dukungan kepada kemerdekaan Indonesia. Saat itu asosiasi buruh Australia memboikot kapal-kapal Belanda yang mau ke Indonesia," tutur dia.

Hasto mengungkapkan, kerja sama antara PDI Perjuangan dengan ALP sejauh ini sudah berjalan baik.

“Dengan bekerjasama dengan ALP, beberapa kader PDI Perjuangan secara rutin mengikuti kursus manajemen kepartaian dan political leadership training yang diadakan atas kerjasama ALP dengan Sydney University,” ujar Hasto.

Terkait masalah Papua, anggota Parlemen Australia dari ALP Luke Gosling menyatakan bahwa partainya dan Pemerintah Australia memberikan garansi dukungan kepada pemerintah Indonesia bahwa Papua merupakan bagian integral NKRI.

“Dan juga kami mengapresiasi pembangunan di Indonesia yang dilakukan oleh Jokowi,” ucap Gosling.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Prabowo Akui Cita-Citanya Adalah Jadi Presiden: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Prabowo Akui Cita-Citanya Adalah Jadi Presiden: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Perayaan Tri Suci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Perayaan Tri Suci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Nasional
Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Nasional
SYL Berkali-kali 'Palak' Pegawai Kementan: Minta Dibelikan Ponsel, Parfum hingga Pin Emas

SYL Berkali-kali "Palak" Pegawai Kementan: Minta Dibelikan Ponsel, Parfum hingga Pin Emas

Nasional
Anak SYL Ikut-ikutan Usul Nama untuk Isi Jabatan di Kementan

Anak SYL Ikut-ikutan Usul Nama untuk Isi Jabatan di Kementan

Nasional
Cucu SYL Dapat Jatah Jabatan Tenaga Ahli di Kementan, Digaji Rp 10 Juta Per Bulan

Cucu SYL Dapat Jatah Jabatan Tenaga Ahli di Kementan, Digaji Rp 10 Juta Per Bulan

Nasional
KPK Duga Negara Rugi Ratusan Miliar Rupiah akibat Korupsi di PT PGN

KPK Duga Negara Rugi Ratusan Miliar Rupiah akibat Korupsi di PT PGN

Nasional
Berbagai Alasan Elite PDI-P soal Jokowi Tak Diundang ke Rakernas

Berbagai Alasan Elite PDI-P soal Jokowi Tak Diundang ke Rakernas

Nasional
Waketum Golkar Ingin Tanya Airlangga Kenapa Bobby Akhirnya Masuk Gerindra

Waketum Golkar Ingin Tanya Airlangga Kenapa Bobby Akhirnya Masuk Gerindra

Nasional
Bicara soal Rekonsiliasi, JK Sebut Tetap Ada yang Jadi Oposisi

Bicara soal Rekonsiliasi, JK Sebut Tetap Ada yang Jadi Oposisi

Nasional
[POPULER NASIONAL] Jalan Berliku Anies Menuju Pilkada Jakarta | Mahfud soal Pentingnya Pemikiran Megawati

[POPULER NASIONAL] Jalan Berliku Anies Menuju Pilkada Jakarta | Mahfud soal Pentingnya Pemikiran Megawati

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Eks Ajudan Prabowo Siap Tempur di Jawa Tengah

GASPOL! Hari Ini: Eks Ajudan Prabowo Siap Tempur di Jawa Tengah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com