Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/02/2018, 15:38 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Sekjen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Hasto Kristiyanto mengatakan, untuk mendukung pencapresan Joko Widodo, partainya akan menjalin komunikasi dengan partai nonkoalisi.

Ia mengatakan, partainya memang mendahulukan komunikasi dengan partai koalisi pemerintah.

Namun, ia menambahkan, sudah saatnya PDI-P menjalin komunikasi dengan partai di luar koalisi, seperti Partai Gerindra dan Demokrat.

Baca juga: Puan: Kriteria Cawapres Jokowi Sudah Ada

"Kalau pertama kali yang telah menyampaikan dukungan adalah (partai) yang berada dalam pemerintahan, maka fokus kami adalah partai yang ada di dalam pemerintahan. Kemudian kami akan ajak dialog juga partai lain," kata Hasto di Prime Plaza Hotel, Sanur, Denpasar, Bali, Sabtu (24/2/2018).

Ia mengatakan, pihaknya sering berkomunikasi dengan Gerindra dan Demokrat sebelum mendeklarasikan pencapresan Jokowi.

Hasto mengaku sering bertemu Sekjen Demokrat Hinca Panjaitan dalam rangka membahas urusan DPR.

Baca juga: Rakernas PDI-P Fokus Bahas Strategi Pemenangan Jokowi

Hasto pun mengungkapkan dirinya telah diperintahkan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri menjalin komunikasi dengan Demokrat melalui Agus Harimurti Yudhoyono. 

"Bu Mega menugaskan Mas Prananda (Prabowo) dan saya melakukan dialog. Kami akan mencari waktu yang tepat setelah Rakernas, akan membahas implementasi seluruh keputusan dan rekomendasi Rakernas. Kami akan berikan ruang untuk dialog dengan partai lain," ujarnya. 

Saat ditanya apakah akan langsung membahas cawapres pendamping Jokowi, Hasto tidak membantah, tetapi juga tidak membenarkan.

Baca juga: PDI-P akan Libatkan Jusuf Kalla dalam Menentukan Cawapres Jokowi

"Membangun kesepahaman, tidak harus kerja sama mengusung capres cawapres. Hal-hal realisitis lebih dulu, memahami visi misi, platform, isu strategis di DPR," kata Hasto. 

Kompas TV Presiden Joko Widodo membuka Rakernas PDI Perjuangan di Sanur Bali. Agenda rakernas PDI-P kali ini membahas Pilkada 2018, Pileg dan Pilpres 2019.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Terkini Lainnya

900 Petugas Haji Ikut Bimtek, Beda Pola dengan Tahun Lalu

900 Petugas Haji Ikut Bimtek, Beda Pola dengan Tahun Lalu

Nasional
Proses Sengketa Pemilu Berlangsung Jelang Lebaran, Pegawai MK Disumpah Tak Boleh Terima Apa Pun

Proses Sengketa Pemilu Berlangsung Jelang Lebaran, Pegawai MK Disumpah Tak Boleh Terima Apa Pun

Nasional
Budi Arie Mengaku Belum Dengar Keinginan Jokowi Ingin Masuk Golkar

Budi Arie Mengaku Belum Dengar Keinginan Jokowi Ingin Masuk Golkar

Nasional
PKB Ingin Hasil Pemilu 2024 Diumumkan Malam Ini

PKB Ingin Hasil Pemilu 2024 Diumumkan Malam Ini

Nasional
Hasto Bilang Suara Ganjar-Mahfud Mestinya 33 Persen, Ketum Projo: Halusinasi

Hasto Bilang Suara Ganjar-Mahfud Mestinya 33 Persen, Ketum Projo: Halusinasi

Nasional
KPK Duga Pelaku Korupsi di PT PLN Rekayasa Anggaran dan Pemenang Lelang

KPK Duga Pelaku Korupsi di PT PLN Rekayasa Anggaran dan Pemenang Lelang

Nasional
Prabowo-Gibran Menang di Jawa Barat, Raih 16,8 Juta Suara

Prabowo-Gibran Menang di Jawa Barat, Raih 16,8 Juta Suara

Nasional
KPK Usut Perkara Baru di PLN Unit Sumatera Bagian Selatan Terkait PLTU Bukit Asam

KPK Usut Perkara Baru di PLN Unit Sumatera Bagian Selatan Terkait PLTU Bukit Asam

Nasional
Menko Polhukam Pastikan Data Aman meski Sirekap Terhubung Server Luar Negeri

Menko Polhukam Pastikan Data Aman meski Sirekap Terhubung Server Luar Negeri

Nasional
Soal Maksud Jokowi Panggil 2 Menteri PKB, Budi Arie: Kita Perlu Persatuan

Soal Maksud Jokowi Panggil 2 Menteri PKB, Budi Arie: Kita Perlu Persatuan

Nasional
MER-C Indonesia Kirim 11 Relawan Medis ke Gaza

MER-C Indonesia Kirim 11 Relawan Medis ke Gaza

Nasional
Projo Bilang Kaesang dan Erina Tak Maju Pilkada 2024

Projo Bilang Kaesang dan Erina Tak Maju Pilkada 2024

Nasional
Dapat Restu Jokowi, Sekretaris Pribadi Iriana Maju Pilwalkot Bogor 2024

Dapat Restu Jokowi, Sekretaris Pribadi Iriana Maju Pilwalkot Bogor 2024

Nasional
Rapat dengan DPR, Risma Dicecar soal Banjir Bansos Jelang Pencoblosan

Rapat dengan DPR, Risma Dicecar soal Banjir Bansos Jelang Pencoblosan

Nasional
Tiga Anak Mantan Presiden Raup Suara Besar di Pileg: Trah Soekarno, Soeharto, dan SBY

Tiga Anak Mantan Presiden Raup Suara Besar di Pileg: Trah Soekarno, Soeharto, dan SBY

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com