Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P Deklarasi Usung Jokowi, Gerindra Masih Cari Waktu Pas

Kompas.com - 24/02/2018, 07:05 WIB
Ihsanuddin,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com -Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria menegaskan partainya tidak akan terburu-buru mendeklarasikan Prabowo Subianto sebagai calon presiden 2019. Gerindra tidak mau terpancing dengan langkah PDI-P yang sudah secara resmi mendeklarasikan dukungannya ke Presiden Joko Widodo.

"Kalau buat kami tidak penting buru-buru mendeklarasikan. Nanti dicari waktu yang pas, yang tepat untuk deklarasi," kata Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria saat dihubungi, Jumat (23/2/2018).

Riza mengatakan, pihaknya menyambut baik langkah PDI-P mengusung Jokowi untuk kembali maju di Pilpres 2019. Da mengaku tidak terkejut dan sudah memprediksi langkah PDI-P itu sejak awal. Sebab, Jokowi sendiri adalah kader dari partai berlambang banteng itu.

"Pak Jokowi kan petugas partai," kata Riza.

Baca juga: PDI-P Resmi Usung Jokowi sebagai Capres

Riza pun memastikan kader Partai Gerindra solid untuk kembali mendukung Prabowo di pilpres 2019. Hanya saja, deklarasi akan dilakukan pada waktu dan momentum yang tepat. Riza menegaskan, dari berbagai hasil survei selama ini, hanya Prabowo yang suaranya bisa berada tidak jauh dari Jokowi sebagai petahana.

"Dan kami optimistis pada Pilpres 2019 dengan pengalaman yang ada, dengan situasi yang ada, dengan prestasi pemerintahan yang menurut kami tidak tercapai sesuai dengan janji kampanye dan kinerjanya yang kurang baik, kami optimis kami bisa memenangkan Pilpres 2019," kata Riza.

PDI-P secara resmi telah menetapkan Presiden Joko Widodo sebagai calon presiden yang akan diusung untuk periode 2019-2024.

Penetapan resmi itu secara langsung dipimpin oleh Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri dalam Rapat Kerja Nasional ketiga PDI-P di Denpasar, Bali, Jumat (23/2/2018).

Kompas TV Sejumlah survei masih menempatkan Joko Widodo dan Prabowo Subianto sebagai nama yang memiliki elektabilitas paling tinggi jelang Pilpres 2019.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Bingung Mau Siapkan Jawaban

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Bingung Mau Siapkan Jawaban

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

Nasional
PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

Nasional
Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Nasional
Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Nasional
Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Nasional
Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Nasional
Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Nasional
Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Nasional
Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Nasional
Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com